Giliran Petani dan Penyuluh Bengkayang Ikuti Bimtek Kerjasama Kementan dan DPR

BIMBINGAN Teknis (Bimtek) bagi Petani dan Penyuluh digelar Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang di Hotel Golden Tulip Bengkayang, Kabupaten Bengkanyang, Jumat (23/4/2021).

Bimtek ini merupakan program kerjasama Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian dengan Komisi IV DPR RI.

Anggota Komisi IV DPRI RI, Daniel Johan mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada BBPP Binuang sebagai UPT BPPSDMP Kementan yang telah melaksanakan kegiatan Bimtek. Apresiasi ini diucapkannya saat membuka kegiatan secara resmi. 

Kepada peserta Daniel berpesan agar dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, selain juga dapat menjemput bola memanfaatkan program dan kegiatan BPPSDMP Kementan yang dilaksanakan BBPP Binuang, seperti yang sudah disampaikan oleh Kepala BBPP Binuang.

 

Sementara itu, Kepala BBPP Binuang, Dr Ir Yulia Asni Kurniawati M.Si menyampaikan berbagai program, kebijakan dan rencana aksi yang sudah, sedang dan akan dilakukan oleh BBPP Binuang sebagai salah satu UPT Pelatihan di bawah BPPSDMP Kementan. 

Disampaikan bahwa tujuan pembangunan pertanian adalah menyediakan pangan bagi 273 juta penduduk Indonesia, meningkatkan kesejahteraan petani, dan meningkatkan ekspor pertanian.

Namun masalah yang masih dihadapi saat ini adalah masih rendahnya produktivitas, kualitas, kontinuitas hasil pertanian yang diusahakan oleh petani. Karenanya perlu meningkatkan kapasitas SDM Pertanian sehingga lebih professional, berdaya saing, dan berjiwa wira usaha.  

“Untuk itulah kami hadir di tengah-tengah bapak ibu semua, untuk memberikan Bimtek. Harapan kami, nantinya peserta dapat berusaha tani lebih baik,“ pesannya kepada peserta.

Materi yang disampaikan meliputi; Peran dan Tantangan Petani Muda Menuju Kemandirian Pangan, Pertanian Terpadu dan Penanganan Pasca Panen.  

Narasumber yang memberikan materi adalah Praktisi dan Widyaiswara BBPP Binuang.  

Peserta yang mengikuti kegiatan berharap ke depan dapat lebih banyak diberikan pelatihan dengan materi yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan mereka.[rilis]