Komisi IV DPRD Kalsel: Insentif Tenaga Non Medis juga Penting

Komisi IV DPRD Kalsel: Insentif Tenaga Non Medis juga Penting

BALIKPAPAN – Secara resmi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengumumkan bahwa menjelang 1 tahun, Covid-19 di Indonesia mengalami naik dan turun secara perkembangan kasusnya. 

Menurut Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia (DPRD) Kalimantan Selatan, HM Lutfi Saifuddin, pihaknya akan terus melakukan upaya di sektor tugas pokok komisinya yang salah satunya terkait tentang kesehatan.

Ia juga menyoroti terkait petugas pelaksana penanggulangan Covid-19 seperti non-medis yang ikut berjuang dilapangan.

“Perlu adanya insentif seperti halnya para tenaga kesehatan (nakes),” bebernya ketika bersama para anggota Komisi IV DPRD Kalsel melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke RSUD Beriman, Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (3/12/2020).

Lanjutnya, kunker Komisi IV DPRD Kalsel tersebut adalah dalam rangka mendiskusikan dan sekaligus mencari solusi terkait kebijakan insentif tenaga non-medis bersama Direktur RSUD Beriman, DR CI Ratuh Kusuma W.

“Kali ini kami komisi IV DPRD Kalsel didampingi langsung oleh pihak RSUD Ulin Banjarmasin, di antaranya Kabid Pelayanan Medis, Yuyun S, serta Kabid Keperawatan, Heru. Semoga ada hal berharga agar bisa kami bawa ke Kalsel,” harapnya.

Lutfi menambahkan, insentif bagi tenaga non-medis ini sangat penting, karena mereka pun juga terlibat langsung dalam upaya penanganan Covid-19.

"Kami mengharapkan dari APBD bisa menyentuh tenaga medis, inilah bagian dari upaya-upaya kami dari Komisi IV,” pungkasnya.[fuad]
Lebih baru Lebih lama