BUNTOK - Ketua DPRD Barito Selatan (Barsel), HM Farid Yusran MM mengungkapkan terdapat satu hal yang ada dalam berita acara di Rapat Paripurna ke-18, yakni terkait dana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Permasalahannya Pilkada serentak Tahun 2024 ini Pilgub, Pilbup dan Wali Kota, Petugas KPU, Petugas Bawaslu, Kepolisian, kemudian TNI yang membantu itu, dijadikan satu," ungkapnya, Kamis (30/11/2023).
Sekarang pendanaannya bagaimana, lanjutnya, mengingat hal tersebut harus ada sharing karena dananya disatukan. Propvinsi melaksanakan Pilkada, juga di Kabupaten melaksanakan Pilkada, dan TPS, KPPS-nya juga disatukan.
"Menurut aturan itu tidak boleh, digaji di dua tempat jadi satu harusnya dibedakan. Untuk itu, kita harus sharing dengan Pemerintah Provinsi bagaimana pembagiannya," kata Farid.
Kemudian, sambungnya, sampai saat ini antara Pemda dengan Pemprov masih belum ada koordinasi. Pihaknya meminta agar TAPD Pemkab Barsel bisa berkoordinasi dengan TAPD Pemprov Kalteng untuk meminta kejelasan.
"Itu harus sharing tidak boleh tidak. Kalau nanti tidak ada sharing dengan Provinsi itu terlalu berat bagi kita karena kita yang mendanai Pilkada Gubernur. Harus ada sharing, harus ada koordinasi. Kalau sharingnya bagus, kita bisa memanfaatkan dana lebihannya bikin rumah guru dan lainnya yang bermanfaat," tutupnya.[tomi]
