SAMARINDA - Dalam rangka memberikan pelayanan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim menerapkan telemedisin (Konsultasi Online) sebagai langkah konkret untuk memastikan perubahan dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat maksimal.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Salehuddin memberikan terhadap penggunaan telemedisin di mana sistem pengobatan dapat dilakukan dengan jarak jauh.
“Jadi ada pilar yang keenam artinya transformasi teknologi kesehatan. Jadi ini kan ada semacam program kesehatan bergerak dari dinas kesehatan juga yang menerapkan telemedicine,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
Ia berpendapat, teknologi kesehatan tersebut dapat dengan sangat membantu masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan, khususnya di wilayah terpencil, terdepan, dan tertinggal (3T).
"Dalam era digitalisasi seperti sekarang, optimalisasi layanan kesehatan akan sangat bermanfaat, terutama bagi daerah yang memiliki keterbatasan tenaga kesehatan, seperti wilayah 3T," jelasnya.
Menurutnya salah satu dampak positif dari penggunaan telemedisin yaknk kemampuannya untuk menghemat waktu dan biaya yang dikeluarkan masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan.
Selain itu juga dapat berperan dalam promosi kesehatan dan pencegahan penyakit menular maupun tidak menular.
"Telemedisin dapat mempercepat proses diagnosis, pengobatan, dan pemantauan kondisi pasien serta memungkinkan pertemuan dengan dokter secara lebih cepat dan efisien. Berbeda dengan proses pendaftaran di rumah sakit yang sering memakan waktu berhari-hari," tandasnya.[adv]
Tags
dprd kaltim
