PULANG PISAU - Pj. Bupati Pulang Pisau, Hj. Nunu Andriani membuka pelaksanaan kegiatan Rapat Kerja Teknis Evaluasi Kinerja Pemerintahan Desa Tahun 2023 dan Perencanaan Pembangunan Desa Tahun 2024. Kegiatan berlangsung di Aula BPMP Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis (28/12/2023).
Berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 114 tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa di pasal 6 angka satu rancangan RPJM Desa memuat visi dan misi Kepala Desa, arah kebijakan pembangunan Desa, serta rencana kegiatan yang meliputi bidang penyelenggaraan pemerintahan desa, pelaksanaan pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa, dan pemberdayaan masyarakat desa yang disusun dalam 6 (enam) tahun sekali
"Nantinya ditindaklanjuti dengan Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPD) satu tahun sekali yang dituangkan dalam anggaran pendapatan belanja desa (APBDES), yang didalam penyusunannya harus selaras dengan arah kebijakan perencanaan pembangunan kabupaten/kota," kata Nunu sapaan akrab Pj Bupati Pulang Pisau.
Ia menyebut, saat ini isu strategis Nasional berkenaan dengan stunting dan kemiskinan ekstrem menjadi sorotan Nasional juga menjadi isu kabupaten serta prioritas penanganannya.
Sebab, lanjut Nunu, angka stunting masih tinggi menurut SSGI tahun 2022 di angka 31% dan angka kemiskinan secara makro menurut statistik di angka 4,7%, hal tersebut menjadi perhatian bersama dengan program pro terhadap penanganan isu tersebut
"Saya berharap dengan telah tersalurkanya semua anggaran Dana Desa (DD) maupun Alokasi Dana Desa (ADD) dan anggaran untuk penanganan stunting Desa di tahun 2023 yang nilainya sangat besar dapat memperbaiki angka stunting dan angka kemiskinan, tetapi bukan cuma berbicara pada angka tapi secara riil dilapangan memperbaiki dan meningkat kesejahtraan masyarakat di desa dan Kabupaten pada umumnya," ucapnya
Hj Nunu Andriani menambahkan dengan jumlah anggaran yang sangat besar di tahun 2024 yang masuk ke Desa, Pj. Bupati meminta kepada kepala Desa dan jajaran di tingkat Desa agar dapat memanfaatkan anggaran tersebut dengan sebaik-baiknya terhadap penanganan isu -isu strategis nasional seperti stunting, kemiskinan, inflasi, bencana alam dan juga program prioritas pembangunan di tingkat desa.
“Saya berpesan kepada para camat agar melakukan evaluasi RKPDesa dan APBDESA secara selektif untuk memastikan program isu-isu Nasional telah teranggarkan penanganannya di dalam APBDESA tahun anggaran 2024, baik itu berpedoman pada Permendes/PMK dan juga untuk ADD ber pedoman pada Perbup tentang ADD,” tambahnya.
Dalam rangkaian kegiatan Rapat Kerja Teknis juga dilaksanakan penyerahan secara simbolis Hibah Mesin Pemadam Kebakaran kepada Relawan Pemadam Kebakaran di Dua Kecamatan yaitu Kecamatan Pandih Batu dan Kecamatan Maliku.
Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Pulang Pisau Tony Harisinta, Rektor Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, Assisten Sekretariat Daerah Kabupaten Pulang Pisau, Kepala Dinas PMD Kabupaten Pulang Pisau, Kalaksa BPBD Kabupaten Pulang Pisau, beberapa Kepala OPD lingkup Pemerintahan Kabupaten Pulang Pisau, Camat dan Kepala Desa se- Kabupaten Pulang Pisau dan para tamu undangan lainnya.[rilis/as'ad]
Tags
Humaniora
