Pj Bupati Barsel Ikuti Rakor Optimalisasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2024

Pj Bupati Barsel Ikuti Rakor Optimalisasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2024


BUNTOK – Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan (Barsel), H. Deddy Winarwan bersama Bupati/Walikota se-Kalteng mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Optimalisasi Penyelenggaraan Pemerintahan di Daerah tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng), di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Jumat (29/3/2024).

Deddy menyampaikan bahwa pada kegiatan tersebut dirinya beserta Kepala Daerah se-Kalteng yang turut hadir diminta oleh Gubernur H. Sugianto Sabran untuk mengoiptimalkan Pendapatan Asli Daera (PAD) untuk memperkuat kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), serta menggali berbagai potensi yang dimiliki daerah masing-masing dan prioritaskan pembangunan tetap sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan perekonomian dalam arti luas terutama melalui upaya hilirisasi dan pengembangan kawasan sentra produksi pangan.

“Yang menjadi perhatian dalam arahan gubernur adalah upaya percepatan penurunan stunting harus menjadi prioritas, dalam rangka pengembangan SDM Kalteng yang unggul, menurunkan angka Perkawinan Usia Anak dan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) untuk pemenuhan hak-hak anak," ujar Deddy.

Deddy menyambut baik arahan Gubernur. Menurutnya pembangunan di tingkat daerah, provinsi, hingga nasional harus bisa sejalan agar terciptanya integrasi dan sinkronisasi antara pemerintah pusat dan daerah.

Digelarnya Rakor Optimalisasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2024 ini juga akan membantu untuk saling mengoreksi dan mempertajam rencana pembangunan mana saja yang sejalan antara Kabupaten/Kota dan Provinsi, hingga pembahasan rencana operasionalnya.

Selain itu, pada kegiatan tersebut juga dibahas terkait beberapa isu penting, seperti pemanfaatan Dana Bagi Hasil - Dana Reboisasi (DBH-DR) yang diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas pendidikan, penanganan stunting, pembangunan jalan desa, dan program strategis lainnya di sekitar hutan serta Keberadaan Perusahaan Besar Swasta (PBS) Kelapa Sawit dan pertambangan yang diharapkan dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat dan pembangunan daerah.

“Tadi juga dibahas berbagai isu sehingga kita bertukar informasi antara Gubernur, Bupati, Walikota agar pelaksanaan kegiatan di tahun 2025 dan seterusnya bisa lebih sinkron lagi,” tutup Deddy.[tomi]

Lebih baru Lebih lama