PARINGIN - Anggota DPRD Kabupaten Balangan, Sri Huriyati Hadi berharap Festival Budaya Banua Sanggam (FBBS) menjadi ajang untuk melestarikan budaya daerah.
Keinginan ini disuarakan wanita yang akrab disapa Bunda Sri ini usai menghadiri penutupan Festival Budaya Banua Sanggam (FBBS) di Lapangan Martasura, Kecamatan Paringin, belum lama ini.
“Kegiatan ini tentunya merupakan bagian dari upaya kita dalam membina dan melestarikan budaya daerah yang ada saat ini,” katanya.
Bunda Sri mengatakan, makna kebudayaan sangat penting untuk memperkokoh jati diri bangsa, khususnya jati diri Kabupaten Balangan tercinta agar tidak tergerus oleh arus globalisasi dan modernisasi.
Anggota DPRD ini juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan budaya sebagai marwah dari setiap perilaku kehidupan, khususnya bagi diri masyarakat Balangan kapanpun dan dimanapun berada.
Bunda Sri menuturkan FBBS ini dapat memotivasi khususnya para seniman, budayawan, pemerhati dan organisasi kesenian untuk terus mengembangkan kreasi dan inovasi sekaligus meningkatkan prestasi seni.
“Saya sangat berharap kegiatan ini nantinya dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya dengan lebih meriah lagi, kalau bisa mencakup kancah nasional bahkan internasional,” tuturnya.
Selain itu, Bunda Sri juga mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara, seniman dan budayawan serta masyarakat atas terselenggaranya FBBS yang meriah dan penuh makna ini.
Diketahui, FBBS 2024 digelar dari tanggal 4 hingga 7 September 2024 di Lapangan Martasura, Kecamatan Paringin yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balangan untuk melestarikan, mengembangkan dan mempromosikan budaya lokal yang ada di kabupaten setempat.[martino]