PARINGIN – Pemerintah Kabupaten Balangan semakin serius mengembangkan potensi UMKM lokal melalui inovasi digital. Melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), mereka meluncurkan aplikasi Batutukar, sebuah platform digital yang memungkinkan pelaku UMKM untuk mempromosikan dan menjual produk serta jasa mereka.
Kepala DPMPTSP Balangan, Akhriani, menjelaskan bahwa Batutukar tidak hanya menyediakan ruang bagi produk fisik seperti makanan dan kerajinan, tetapi juga memperluas cakupannya pada jasa seperti bengkel, kursus, dan lainnya.
“Lewat Batutukar, masyarakat dapat berbelanja produk UMKM tanpa harus keluar rumah. Cukup pesan melalui aplikasi, barang akan diantar oleh layanan ojek online lokal, Sanggamku,” katanya, Kamis (8/5/2025).
Sejak diluncurkan pada 2021, aplikasi ini terus dikembangkan agar lebih ramah pengguna. Salah satu keunggulan Batutukar adalah tidak adanya biaya pendaftaran bagi UMKM. Para pelaku usaha hanya perlu datang ke kantor DPMPTSP atau mendaftar secara online untuk bergabung.
Selain itu, Batutukar juga terintegrasi dengan inovasi lain dari DPMPTSP yakni MARITAM (Maolah Izin Taparak Masyarakat), yang mempermudah proses perizinan usaha secara online. Dengan adanya MARITAM, pelaku usaha dapat mengurus perizinan secara resmi sekaligus langsung mendaftarkan usahanya di Batutukar.
DPMPTSP berharap semakin banyak UMKM yang memanfaatkan Batutukar agar dampaknya lebih luas dalam menggerakkan perekonomian lokal.
“Kami ingin aplikasi ini menjadi solusi digital bagi UMKM di Balangan, agar produk dan jasa mereka semakin dikenal,” tutup Akhriani.[martino]