MATARAM – Atlet asal Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah, berhasil mengharumkan nama daerah dengan meraih satu medali perunggu pada ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VIII yang digelar di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), 26 Juli hingga 1 Agustus 2025.
Prestasi tersebut diraih melalui cabang olahraga binaraga dan fisik yang dinaungi oleh Persatuan Binaraga dan Fisik Indonesia (Perbafi), yang menjadi salah satu bagian dari kontingen Kalimantan Tengah (Kalteng).
Ketua Kontingen Barsel, Baskoro Adityo L, menyampaikan apresiasinya atas perjuangan atlet-atlet muda dari Barsel yang telah menunjukkan kemampuan dan dedikasi tinggi. Ia menyebutkan, keikutsertaan mereka merupakan bentuk kontribusi nyata daerah dalam mendukung pengembangan olahraga rekreasi berbasis masyarakat.
"Para atlet yang kami kirim berasal dari berbagai komunitas olahraga aktif di tingkat kabupaten. Semangat juang mereka luar biasa, dan medali perunggu ini semoga menjadi pemicu semangat atlet muda lainnya untuk terus berlatih dan berprestasi," ujar Baskoro, Senin (28/7/2025).
Ia juga berharap prestasi tersebut dapat meningkatkan popularitas olahraga binaraga dan fisik di tengah masyarakat serta memperluas minat generasi muda terhadap cabang olahraga tersebut.
Atlet asal Barsel yang meraih medali perunggu, Yayan Surya Hidayat, mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian tersebut. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada rekan-rekan dari Perbafi Barsel dan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kalteng atas dukungan yang diberikan.
"Walau belum bisa meraih emas, saya tetap bersyukur bisa membawa pulang perunggu. Yang penting semangat terus untuk ke depannya," ujarnya.
Sementara itu, Ketua KORMI Barsel, Suwono, mengungkapkan bahwa hingga hari kedua pelaksanaan Fornas VIII, atlet Barsel telah mengoleksi total tujuh medali: satu emas, tiga perak, dan tiga perunggu.
"Rinciannya, dari inorga ISDMI meraih 1 emas, 3 perak, dan 1 perunggu; GOBI menyumbang 1 perunggu; dan Perbafi juga 1 perunggu. Masih ada tiga inorga lagi yang belum bertanding, yaitu YPOK, KLPI, dan PERSSOCI," jelas Suwono.
Ia menambahkan, sebanyak 77 atlet dari Barsel dikirim mengikuti 10 inorga yang dipertandingkan. Selain mengejar prestasi, keikutsertaan Barsel juga bertujuan memperkenalkan olahraga rekreasi lokal kepada masyarakat nasional.
"Kami ingin menunjukkan bahwa Barsel kaya akan budaya olahraga tradisional yang juga bisa bersaing secara nasional. Semoga ini menjadi semangat bagi masyarakat untuk terus aktif dan sehat melalui olahraga," harapnya.
Sebagai informasi, Fornas merupakan ajang olahraga rekreasi nasional yang digelar dua tahun sekali oleh KORMI. Pada tahun 2025, kegiatan ini diikuti ribuan peserta dari 38 provinsi dan mempertandingkan lebih dari 80 induk olahraga (inorga) dari berbagai komunitas.[deni]
