PARINGIN – Tawa ceria dan semangat kemerdekaan menyelimuti halaman SD Kecil Sawang, Kecamatan Halong, saat anak-anak dan warga Dusun Sawang mengikuti berbagai perlombaan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kamis (7/8/2025).
Di balik suasana pedalaman yang jauh dari keramaian kota, semangat merah putih tetap berkobar. UPTD Puskesmas Uren menghadirkan keceriaan lewat lomba-lomba tradisional seperti tarik tambang, balap karung, makan kerupuk, hingga permainan-permainan khas 17 Agustus lainnya. Anak-anak yang biasanya hanya melihat kemeriahan di televisi, kini merasakannya langsung.
"Kami ingin anak-anak di sini juga merasakan semarak dan suka cita kemerdekaan seperti yang dirasakan di kota. Ini adalah bentuk kecil dari perhatian kami kepada masyarakat pelosok," ujar Kepala Puskesmas Uren, Rahmat Yusliansyah, yang terlibat langsung dalam kegiatan.
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Puskesmas Uren dengan berbagai pihak seperti Koramil, Babinsa, Kecamatan Halong, dan instansi lainnya. Menurut Rahmat, kehadiran lomba bukan sekadar ajang hiburan, tapi juga sebagai sarana membangun semangat nasionalisme dan kebersamaan masyarakat di daerah terpencil.
Abdul Rasyid, Kepala SD Kecil Sawang, tak kuasa menyembunyikan rasa harunya. Baginya, kegiatan ini bukan sekadar perlombaan, melainkan momen yang akan membekas di hati murid-muridnya.
"Ini adalah pertama kalinya ada kegiatan 17-an sebesar ini di sekolah kami. Anak-anak sangat antusias. Semoga ini menjadi pemantik semangat belajar mereka dan motivasi untuk terus maju, walau berada di pelosok," ungkapnya.
Kebahagiaan anak-anak makin lengkap ketika mereka menerima bingkisan berupa sepatu, seragam, kaus kaki, buku, dan alat tulis. Meski sederhana, hadiah itu membawa makna besar bagi mereka yang terbiasa dengan keterbatasan.
Di tengah suasana hangat dan penuh canda, semangat kemerdekaan terasa nyata. Di Dusun Sawang, makna merdeka tak hanya tentang perayaan, tapi juga tentang hadirnya kepedulian dan harapan.[martino]