PARINGIN – Sebanyak 19 pelajar pilihan dari berbagai sekolah di Kecamatan Lampihong resmi dikukuhkan sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kecamatan Lampihong. Prosesi penuh khidmat ini berlangsung di Gedung Serbaguna Kecamatan Lampihong, Jumat (15/8/2025), dipimpin langsung oleh Plt. Camat Lampihong, Murdiansyah.
Dalam sambutannya, Murdiansyah menekankan bahwa tugas menjadi Paskibra bukan hanya sekadar mengibarkan bendera merah putih, melainkan juga membawa semangat nasionalisme, kedisiplinan, serta persatuan bangsa.
“Bangga lah kalian bisa berdiri di sini sebagai putra-putri terbaik Lampihong. Tugas ini adalah kehormatan sekaligus tanggung jawab. Jadikan pengalaman ini sebagai bekal untuk menjadi generasi yang tangguh, berkarakter, dan cinta tanah air,” ujarnya dengan penuh semangat.
Ucapan terima kasih juga disampaikan Murdiansyah kepada para pelatih, guru, orang tua, serta jajaran Seksi Pemerintahan Kecamatan Lampihong yang turut berperan membentuk pasukan Paskibra tahun ini.
Koordinator Pelatih Paskibra, Serka M. Lazim, menambahkan bahwa para anggota Paskibra telah ditempa melalui latihan intensif sejak 30 Juli hingga 13 Agustus 2025. Setelah melewati gladi kotor pada 14 Agustus dan gladi bersih di pagi hari sebelum pengukuhan, akhirnya mereka siap untuk menjalankan tugas mulia.
Dari total 19 anggota, terdiri atas 10 putri dan 9 putra. Mereka akan mengemban amanah sebagai pengibar bendera pada Upacara Detik-Detik Proklamasi, Aubade, serta Penurunan Bendera pada peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus mendatang.
Salah satu anggota Paskibra, Ramadhani, siswa SMA Negeri 1 Lampihong, mengaku bangga bisa menjadi bagian dari pasukan tersebut.
“Latihan memang berat, tapi banyak sekali pelajaran berharga yang kami dapat, terutama soal disiplin dan kerja sama. Semoga saya dan teman-teman bisa menjalankan tugas ini dengan sebaik mungkin,” ucapnya penuh haru.
Acara pengukuhan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin Kepala KUA Kecamatan Lampihong. Suasana hening dan khidmat menyelimuti ruangan, seakan menjadi peneguhan tekad para anggota Paskibra untuk mengibarkan Sang Merah Putih dengan sepenuh hati pada momen bersejarah 17 Agustus 2025 nanti.[martino]
