Empat Hari Persiapan, 1 Ramadhan PSBB Mulai Diberlakukan di Banjarmasin

BANJARMASIN - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diajukan Pemerintah Kota Banjarmasin disetujui Menteri Kesehatan (Menkes). 

Alhasil, didasari Surat Keputusan bernomor HK.01.0/07/Menkes/262/2020, Pemkot Banjarmasin langsung mengebut persiapan pelaksanaan PSBB hingga 4 hari ke depan.

Dalam keterangan pers, di depan ruang Tim GTPP Covid-19, Senin (20/4/2020) Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina mengungkapkan, berdasar SK tersebut untuk pelaksanaan di Kota Banjarmasin pihaknya segera berkordinasi dengan semua pihak dalam kurun waktu 4 hari untuk melakukan persiapan.

"Kita perlu persiapan terutama untuk sistem pengamanan kota simulasi dari Polresta, simulasi distribusi logistik dari Dinsos dan BPBD juga," beber Ibnu yang sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Banjarmasin ini.

Selain itu, lanjut Ibnu, untuk PSBB turut diperlukan perangkat hukum seperti Peraturan Walikota yang tetap berlandasan dengan PP nomor 21 tahun 2020 tentang PSBB dan peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes).

"Ini tentu untuk mengatur nanti soal apa yang dibolehkan dan apa yang dilarang," tutur Ibnu.

Menurutnya, persiapan seluruhnya mesti harus dibangun dengan koordinasi dan kekompakan semua pihak agar efektif dan bisa ditaati warga. Targetnya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Banjarmasin.

"Kita juga akan membangun posko induk di Balaikota, pos perbatasan di masing-masing perbatasan dan Poscam di masing-masing kecamatan serta posko dapur umum," ungkapnya.

Ibnu berharap, dalam waktu 14 hari pelaksanaan PSBB bisa terlihat hasil penurunan yang signifikan pada grafik peta persebaran Covid-19 di Kota Banjarmasin.

Rabu (22/4/2020) nanti, lanjutnya, akan dilakukan simulasi sistem pengamanan kota oleh aparat kepolisian.

"Pak Kapolres nanti akan mempersiapkan semuanya, kita belajar dengan kota-kota yang sudah menerapkan," imbuhnya.

Ibnu menambahkab, paling lambat 1 Ramadhan sudah dilaksanakan, karena waktu 4 hari ini sepertinya menjadi waktu yang cukup untuk mempersiapkan semuanya.[iqbal/rilis]