KUALA KAPUAS - Meski masih di masa pandemi Covid-19, namun prajurit TNI dari Kodim 1011 Kapuas tetap menggelar latihan menembak dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, seperti menggunakan masker dan menjaga jarak.
Pasalnya, latihan menembak tetap harus dilaksanakan untuk menjaga dan meningkatkan kemampuan prajurit dalam menembak, yang menjadi garda terdepan pelindung negara.
Kegiatan latihan menembak senjata ringan (Bakjatri) dan menembak pistol, digelar di lapangan tembak Parikesit Kodim 1011/Klk di Jalan Kalimantan, Kuala Kapuas, Rabu (24/6/2020).
Latihan ini merupakan sarana agar ilmu yang pernah didapat tetap terjaga dan sarana untuk meningkatkan kemampuan setiap prajurit.
Pasi Ops Kodim 1011/Klk Kapten Inf Jupri Warsiyanta menjelaskan, materi yang dilatihkan adalah menembak tepat menggunakan sikap tiarap 100 Meter dengan menggunakan senjata jenis SS1 V3 untuk 3 butir percobaan dan dilanjutkan dengan 10 butir penilaian.
"Selain itu sejumlah perwira, bintara, dan tamtama Kodim 1011/Klk yang berkualifikasi sebagai pemegang juga melaksanakan latihan menembak pistol FN 46 menggunakan sikap berdiri dua tangan, dengan jarak tembak ke sasaran 15 meter,” jelasnya.
Terpisah, Komandan Kodim Dandim 1011/Klk Letkol Inf Ary Bayu Saputro menyampaikan, latihan perorangan adalah sebuah bentuk kesejahteraan yang diberikan kepada setiap prajurit, sehingga harus dilakukan dengan serius dan maksimal.
"Latihan ini adalah bekal kita dalam menunaikan tugas, kita semestinya berlatih dengan sungguh-sungguh agar mampu menerapkannya di lapangan, selain itu juga bentuk pembinaan personel khususnya bidang latihan," papar Dandim.
Dilanjutkan orang nomor satu di Kodim 1011 ini, dengan latihan yang terprogram dan terencana setiap triwulannya diharapkan dapat meningkatkan kemampuan personel Kodim 1011/Klk.
"Oleh sebab itu seluruh anggota Kodim 1011/Klk beserta jajarannya wajib mengikuti Latihan menembak senjata ringan ini," pungkas Ary Bayu Saputro.[zulkifli]
Tags
Humaniora