BANJARMASIN - Kota Banjarmasin kini sudah lepas dari zona merah. Kendati demikian, kota Seribu Sungai ini tidak serta merta bisa membuka kegiatan pariwisata.
Setidaknya butuh waktu dua pekan, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Banjarmasin baru bisa mengeluarkan rekomendasi untuk kembali membuka kegiatan pariwisata.
Ini seperti diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin, Dr Machli Riyadi SH MH yang tak lain juga sebagai Juru Bicara Satgas Covid-19 Banjarmasin dalam keterangan pers di Balaikota, Selasa (27/10/2020).
Menurutnya, Kota Banjarmasin saat ini sudah tidak ada lagi zona merah. Meski demikian, pihaknya tetap akan mengevaluasi secara keseluruhan.
Dari hasil evaluasi itu, jika selama 14 hari ke depan tidak ditemukan penambahan kasus, Satgas akan memberikan rekomendasi kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata terkait kegiatan berbagai pariwisata.
"Kalau dalam 14 hari ke depan ini tidak ada penambahan kasus, maka kita akan merekomendasikan kepada Dinas Pariwisata, barangkali untuk membuka pariwisata di Kota Banjarmasin karena memang sesuai dengan instruksi pemerintah, kita tidak hanya fokus penanganan penyakit tapi juga pemulihan ekonomi di daerah," papar Machli.
Machli menilai sektor pariwisata sangat memungkinkan untuk mendukung pemulihan ekonomi. Jika tidak ditemukan kasus lagi dalam 14 hari ke depan akan diberikan rekomendasi itu.
"Tetapi tetap harus memperhatikan protokol kesehatan, misalnya jaga jarak, cuci tangan dan lain lain meskipun pariwisata sudah dibuka nantinya," tutup Machli.[Iqbal/rilis]
Tags
metro