KUALA KAPUAS - Guna mendorong pengembangan potensi sekaligus promosi destinasi wisata, Pemkab Kapuas melalui Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Opahraga (Disbudpora) bekerja sama dengan tim produksi film Kreasi Anak Bangsa (KAB) menggarap sebuah film sejarah Nyai Undang.
Nyai Undang adalah tokoh yang menurut legenda merupakan seorang Ratu yang cantik yang memimpin Kota Bataguh.
Menurut legenda, Nyai Undang dan Kerajaan Tanjung Pematang Sawang/Kuta Bataguh hidup pada Abad ke-14 M.
Kepala Disbudpora Kapuas, H Suparman menyampaikan, film sejarah Nyai Undang tersebut rencananya diluncurkan Maret 2021 pada momen puncak hari ulang tahun Kapuas dan akan dapat disaksikan masyarakat.
"Latar belakang legenda Nyai Undang diangkat ke layar lebar karena situs Nyai Undang Kuta Bataguh yang berada di Kecamatan Bataguh mempunyai nilai sejarah yang luar biasa," kata H Suparman, Kamis (7/1/2021).
Sejarah Situs Bataguh dan Nyai Undang inipun belum pernah pernah diangkat dalam bentuk film.
"Salah satu tujuannya untuk pengembangan kawasan daya tarik wisata dan promosi pariwisata Kabupaten Kapuas," tandasnya.
Menurut Suparman, kegiatan pembuatan film itu mengacu dari Buku Rinting Palangka Bulau dan juga hasil penelitian survei dari dunia akademisi.
“Alur cerita Nyai Undang ini kami dapatkan dari beberapa sumber, di antaranya buku berjudul Rinting Palangka Bulau yang dikutip kembali dalam Buku The Lost City yang bercerita tentang Nyai Undang dan kami juga mendengarkan cerita-cerita dari tokoh masyarakat, yang mana kita padukan keduanya,” paparnya.
Produk film yang dibuat oleh Tim KAB tersebut diperankan putra-putri daerah mitra pariwisata Kabupaten Kapuas.
"Kami berharap ke depan apabila film ini menjadi tontonan yang layak dan bagus untuk dinikmati, dimana akan dikembangkan tidak hanya sampai Nyai Undang saja tetapi pembuatan film-film tentang sejarah-sejarah lainnya yang ada di Kabupaten Kapuas," tandasnya.
Ditambahkan Erliansyah, Kasi Kepariwisataan Disbudpora Kapuas
konsep launching pemutaran film Nyai Undang rencananya mengundang para pejabat baik Bupati Kapuas beserta jajaran dan pejabat provinsi.
Tidak menutup kemungkinan akan mengundang pejabat dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Pusat dengan tetap mengikuti atau menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
“Untuk pemutaran filmya kita memiliki alternatif lain, karena masih dalam masa pandemi Covid-19 yaitu dengan nonton bareng secara virtual, jadi masyarakat bisa mengikuti alur cerita film Nyai Undang secara streaming atau virtual di rumah masing-masing,” tutupnya.[zulkifli]
Tags
Humaniora
