BANJARBARU - Beberapa hari yang lalu Kalimantan Selatan dilanda hujan deras berhari-hari yang kemudian menyebabkan banjir bandang melanda sebagian besar Kalimantan Selatan.
SMK-PP Negeri Banjarbaru pun terkena dampaknya akibat banjir ini, terutama bagi sebagian pegawai dan siswanya.
Oleh karena itu, SMK-PPN Banjarbaru bergerak untuk menyalurkan dan memberikan bantuan bagi pegawai, siswa dan masyarakat yang terkena dampak bencana banjir ini yang dimulai sejak Jumat (15/1/2021).
Bantuan dari SMK-PPN Banjarbaru di antaranya berupa makanan dan minuman diantaranya berupa beras, mie instan, air mineral dan lain-lain. Bantuan langsung disalurkan kepada korban banjir di wilayah Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru.
Proses penyaluran bantuan ini juga belum semuanya, karena akses jalan yang masih tertutup banjir. Selain itu juga jalan Provinsi penghubung antar kabupaten juga terputus, khususnya ke Kabupuaten Tanah Laut dan Kabupaten yang ada di wilayah Hulu Sungai.
Kepala Sekolah SMK-PPN Banjarbaru, Budi Santoso, Senin (18/1/2021) menjelaskan, bantuan ini dikumpulkan dari Pegawai SMK-PPN Banjarbaru.
"Mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan beban pegawai dan siswa dan masyarakat sekitar yang terdampak banjir," jelasnya.
Sumber Dana Bantuan yang terkumpul merupakan hasil dari dana yang diberikan oleh Pegawai, Alumni dan pegawai yg pernah mengabdi di SMK-PPN Banjarbaru yang terkumpul sejak hari Kamis (14/1/2021).
Selain itu juga, SMK-PP N Banjarbaru sebagai Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pertanian (Kementan) membantu menyalurkan bantuan dari Kementan yang dikoordinir oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalsel, dengan dibantu 6 UPT Kementan lainnya yang ada di Kalimantan Selatan.
Bantuan Kementan di era Menteri Syahrul Yasin Limpo ini menyalurkan bantuan berupa ratusan paket sembako untuk Wilayah HST, Kalimantan Selatan, serta Air Minum yang mulai disalurkan sejak Minggu (17/1/2021).
Dikutip dari swadaya online, Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan, langkah cepat harus segera diambil.
"Yang pasti kebutuhan masyarakat terdampak banjir harus segera disiapkan. Baik kebutuhan sandang berupa pakaian dan lainnya, serta tentunya kebutuhan akan pangan. Makanya kita segera merespons agar segera bisa diambil tindakan," katanya.[willy]
Tags
Humaniora
