BPPSDMP Gelar Bimtek Pemutakhiran Data P4S

BPPSDMP Gelar Bimtek Pemutakhiran Data P4S

PUSAT Pelatihan Pertanian Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemutakhiran Data P4S berbasis IT di P4S SWAN Inovasi Mandiri Bogor. 

Kegiatan yang diikuti oleh 10 UPT pelatihan di bawah BPPSDMP Kementan ini berlangsung pada 17 hingga 19 Juni 2021.

Bimtek dibuka Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, Dr Ir Leli Nuryati M.Sc. 

Dalam arahannya, Leli menyampaikan bahwa database P4S harus segera dibenahi, sehingga nantinya dapat memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat umum mengenai keberadaan dan peran P4S selama ini.  

Menurutnya, keberadaan dan peran P4S harus semakin ditonjolkan agar masyarakat mengetahui tentang teknologi pertanian yang telah diterapkan dan inovasi teknologi tepat guna yang dihasilkan P4S.  

Selain itu, lanjutnya, P4S  juga harus dipersiapkan sebagai tempat pelatihan untuk mendukung kegiatan peningkatan kapasitas SDM 1 juta petani dan penyuluh. Oleh karenanya, perlu dilakukan identifikasi P4S mana yang potensial untuk dijadikan lokasi kegiatan tersebut.

Untuk mempermudah identifikasi sehingga lebih efektif dan efisien, diperlukan database P4S yang selalu diperbaharui secara periodik (update). Selain terkait database kelembagaan dan kegiatan P4S, perlu juga dimasukkan data alamat P4S berdasarkan titik koordinat lokasinya.  

Hal ini agar apabila sewaktu-waktu ada yang ingin melakukan kunjunga, lebih mudah untuk mencari lokasinya.

Pada Bimtek ini dihadirkan beberapa narasumber yang memberikan informasi bagaimana melakukan rekapitulasi data yang baik dan benar. Data yang baik adalah data yang disertai dengan sejarah. 

Hal yang dimaksud di sini, data harus dilengkapi dengan tanggal dan waktu. Tidak ada yang namanya data hilang yang tidak bisa ditelusuri.
 
Database P4S yang sudah ada perlu diupdate dan disempurnakan kembali, termasuk di dalamnya perlu ditambah keterangan kondisinya sekarang  aktif atau tidak aktif.

Narasumber pada kegiatan tersebut juga membahas tentang rekapitulasi data yang baik dan benar yang disampaikan oleh statisi dari Kementerian Pertanian, Sri Rahayu. 

Beliau memaparkan data yang baik adalah data yang disertai dengan sejarah. Hal yang dimaksud di sini, data harus dilengkapi dengan tanggal dan waktu. Tidak ada yang namanya data hilang yang tidak bisa ditelusuri. 

"Data P4S dari tahun ke tahun harus disimpan dan jangan ada data yang terhapus namun harus ditambah keterangan aktif atau tidak aktif," jelasnya.

Diinformasikan juga bahwa saat ini sudah dibangun website P4S yang akan segera diluncurkan guna menunjang ketersediaan database P4S se-Indonesia. Nantinya website tersebut dapat diakses oleh masyarakat umum, pengurus P4S dan oleh UPT BPPSDMP. 

Pengurus P4S dapat menambahkan berita atau informasi kegiatan P4S-nya.  Sedangkan Balai-Balai (UPT Pelatihan) bertindak sebagai admin website tersebut dan pengontrol kontennya.[rilis]


Lebih baru Lebih lama