Gencarkan Permainan Tradisional, KORMI Target 52 Kampung Bermain Baiman

Gencarkan Permainan Tradisional, KORMI Target 52 Kampung Bermain Baiman

Tak ingin permainan tradisional tergerus zaman, KORMI Kota Banjarmasin gencar membuat kampung bermain hingga menarget 52 kampung bermain.| foto : junaidi

BANJARMASIN - Keberadaan kampung bermain di setiap kelurahan menjadi target Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Banjarmasin. Alhasil, mereka pun kini gencar membidik daerah yang belum memiliki kampung bermain.

Kampung bermain diberi nama Baiman sendiri merupakan kampung yang dikelola KORMI, di mana di tempat ini tersedia puluhan jenis permainan tradisional yang selama ini banyak belum dikenal generasi muda.

Menurut Ketua Kormi Banjarmasin, Hj. Uzlah, Rabu (6/10/2021), sesuai amanah Raker KORMI Kota Banjarmasin beberapa waktu lalu, pihaknya menargetkan 52 kampung bermain.

"Jadi setiap kelurahan itu ditarget ada 1 kampung bermain. Saat ini sudah terbentuk 11 kampung bermain," terang Uzlah.

Satu di antara Kampung Bermain Baiman di Kota Banjarmasin ada di Komplek Jeruk Purut 9, Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin. 

Perwakilan KORMI Kota Banjarmasin, Evi Yanti menambahkan, sekarang perkembangan gadget yang pesat membuat anak-anak asyik sendiri.

“Adanya Kampung Bermain Baiman ini kita harapkan bisa membuat anak-anak untuk bermain bersama dengan memainkan permainan tradisional,” tutur Evi.

Permainan tradisional yang disediakan pun, lanjutnya, sangat beragam, dan tentunya boleh dipermainkan oleh anak-anak tanpa batasan tertentu. 

"Nantinya, yang mempunyai potensi di suatu bidang permainan akan terus dilatih dan diikut sertakan dalam ajang perlombaan," jelasnya.

Ia berharap anak-anak nantinya bisa berkembang dan terus menunjukkan bakatnya dalam suatu permainan tradisional.[aan]


Lebih baru Lebih lama