Perdana di Food Estate Kapuas, Panen 10,8 ton Gabah Kering

PETANI di Kapuas sukses melakukan panen perdana di lahan percontohan ekstensifikasi Food Estate.| foto : zulkifli

KUALA KAPUAS - Panen perdana di lahan percontohan dari ekstensifikasi lahan program Food Estate sukses dilakukan petani di Kecamatan Pulau Petak, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.

Hasil panen di atas lahan seluas 2 hektare itu menghasilkan 10,8 ton gabah kering panen per hektare.

Kegiatan panen perdana ini dihadiri Camat Pulau Petak, Seflihi, Koordinator Penyuluh Petani Lapangan (PPL) H. Widadi SP, Penyuluh Budi Daya, M. Imron Rosikhin dan sejumlah petani setempat di kawasan lahan sawah percontohan di Kecamatan Pulau Petak, Senin (1/11/2021).

"Hasil panen pada lahan percontohan ini 6,8 kilogram atau setara 10,8 ton gabah kering panen per hektare. Ini tentu merupakan hasil yang memuaskan untuk percontohan budi daya padi unggul. Ini luar biasa, kedepannya ini sekitar 2.000 hektare lahan akan disiapkan," kata Camat Pulau Petak, Seflihi.

Ia mengapresiasi hasil kerja keras Kostratani melalui penyuluh dengan optimal bersama kelompok tani hingga sukses panen perdana dengan hasil memuaskan, sekaligus menyukseskan program lumbung pangan nasional atau food estate khususnya di Kabupaten Kapuas.

"Kami meminta para petani tetap bekerja memproduksi kebutuhan pangan, dan para penyuluh agar tetap mendampingi petani sehingga bisa diperoleh hasil produksi yang maksimal," ucapnya.

Sementara itu, Koordinator Penyuluh Petani Lapangan (PPL) H. Widadi SP menjelaskan, jenis padi  yang ditanam adalah padi unggul Inpari 32.

"Pada tahun 2021 ini Kecamatan Pulau Petak mendapatkan program ekstensifikasi atau pembukaan lahan baru seluas 1.100 hektar yang akan ditanami padi unggul pada musim tanam Okmar (Oktober - Maret) 2021/2022," jelas Widadi.

Ia berharap sukses panen perdana ini akan terus berlanjut pada lahan lainnya dengan budi daya padi unggul. 

Sebelumnya, pemerintah pusat melanjutkan perluasan program food estate atau lumbung pangan baru di Kalimantan Tengah. Adapun perluasan lahan dilakukan dengan cara intensifikasi dan ekstensifikasi lahan.[zulkifli]