Tingkatkan Kualitas Pangan, DKP3 Gelar Lomba B2SA

AGAR masyarakat Balangan bisa memahami karbohidrat juga bisa didapat dari bahan non beras, DKP3 Balangan mengggelar lomba menu B2SA.| foto : martino

PARINGIN - Untuk Meningkatkan Kualitas Pangan di Kabupaten Balangan, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan menggelar lomba menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) Tahun 2021, Senin (1/11/2021).

Lomba dilangsungkan di Aula Benteng Tundakan Setda Balangan yang dihadirkan oleh Ketua TP-PKK beserta jajaran, Kepala DKP3 beserta jajaran.

Lomba B2SA ini di buka langsung oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Balangan, Hj. Sri Huryati Hadi dan lomba ini diikuti oleh 8 kecamatan se-Kabupaten Balangan.

Sri Huryati Hadi, Ketua TP-PKK Balangan mengatakan, tujuan dari diselenggarakan lomba menu B2SA adalah agar masyarakat Balangan bisa memahami bahwa karbohidrat juga bisa didapat dari bahan non beras.

"Tujuan dari dilaksanakan lomba ini supaya masyarakat bisa memahami bahwa kebutuhan karbohidrat bukan hanya didapat dari nasi," ucapnya.

Ditambahkan Sri, tujuan lain dari kegiatan ini adalah untuk ikut mencegah terjadinya stanting pada masyarakat Balangan.

"Karena pencegahan stanting juga terjadi karena ada pengaruh garis kemiskinan, mungkin mereka nanti bisa mengganti dengan makanan non beras," tambahnya.

Kepada Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Rahmadi mengatakan, untuk pelaksanaan lomba menu B2SA ini merupakan event yang dilakukan setiap tahun.

"Event ini akan terus kita selenggarakan setiap tahun," jelasnya saat diwawancarai grapena.com.

Rahmadi menjelaskan, sebelum dilaksanakan kegiatan ini pihaknya terlebih dahulu mensosialisasikan kepada masyarakat di kecamatan akan tetapi saat ini terkendala Covid-19.

"Saat ini Kegiatan sosialisasi tidak bisa dilaksanakan karena kita terfokus pada Covid," jelasnya.

Sri berharap dengan terselenggaranya lomba Menu B2SA masyarakat bisa tahu bahwa Balangan itu kaya akan bahan pangan selain beras yang berpotensi.

"Kita berharap masyarakat bisa lebih tahu dan membuka wawasan tentang betapa kayanya bahan pangan selain beras di kabupaten Balangan," tutupnya.[martino]