BANJARMASIN – Untuk turut membantu kebutuhan darah di Kalimantan Selatan, DPW dan DPC Fans Of Rhoma Irama and Soneta (Forsa) Kalsel menggelar kegiatan sosial donor darah di Swiss BelHotel Banjarmasin, Minggu (27/3/2022).
Acara donor darah Forsa Kalsel itu juga dalam rangka memperingati hari lahir Forsa ke-9 tahun.
Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Siswansyah saat membuka acara tersebut mengatakan, dalam sejarah musik dangdut tidak ada yang menggeser Rhoma Irama sebagai Raja Dangdut.
Rhoma Irama, kata dia, membuat musik dangdut mempunyai peran penting di Indonesia.
“Menjadi wajar, setiap daerah membuat organisasi seperti Forsa dan memperkenalkan lagu dangdut,” ucapnya.
Baginya, Rhoma Irama bisa mencampurkan suatu seni, musik dan agama dalam sebuah lagu dangdut.
Apalagi lirik lagu dangdut yang diciptakan Rhoma Irama juga mempunyai kriti membangun. Hal inilah membuat lagu dangdut tidak hanya menjadi hiburan, tapi memberikan pesan moral dan menggerakkan semangat masyarakat.
“Kami harapkan Forsa ini terus membantu langkah pemerintah dalam membangun seni di Kalsel,” harapnya.
Di sisi lain, Ketua DPW Forsa Provinsi Kalimantan Selatan, Khairunnisa menjelaskan, selain saling bersilaturahmi dengan satu sama lain dalam kegiatan ini, Forsa juga mengadakan kegiatan sosial donor darah.
“Sekaligus silaturahmi lah Forsa dalam keadaan pandemi ini kan kita sudah tidak melaksanakan silaturahmi hari ini lah kami adakan perhelatan, jadi kegiatan sosial kita hari ini melaksanakan donor darah yang berjumlah 9.999 se-Indonesia,” Jelasnya.
“Kalsel baru jalan tadi sekitar 20 orang, target kami nanti dikasih dari DPP, tapi sebanyak-banyaknya tidak masalah karena peserta kami ada sekitar 261,” lanjutnya.
Hairun Nisa berharap selain Forsa ke depan semakin maju mungkin bisa melestarikan karya-karya lagu H Rhoma Irama.
“Semoga Forsa ke depannya semakin maju, semakin solid semakin bisa melestarikan karya-karya lagu H Rhoma Irama, semakin berdarma sosial kepada masyarakat, semakin terkenalah di Kalimantan Selatan,” pungkasnya.[andra]
Tags
Humaniora
