BATULICIN - Pelayanan KB Bergerak dilakukan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Tanah Bumbu (Tanbu).
Kegiatan di momen peringatan Hari Jadi ke-19 Kabupaten Tanah Bumbu ini dilakukan di 12 Kecamatan di Bumi Bersujud. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya pasangan usia subur.
Kepala DP3AP2KB Tanah Bumbu, Narni saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (28/3/2022) mengatakan, pelayan KB Bergerak yang dilakukan ini untuk meningkatkan cakupan layanan penggunaan kontrasepsi.
Menurut Narni, penggunaan kontrasepsi bertujuan untuk menunda kehamilan, sehingga keluarga bisa merencanakan jumlah anak dan jarak anak yang akan dilahirkan.
Pasangan usia subur, lanjut Narni, yang istrinya melahirkan di usia terlalu muda 20 tahun, atau terlalu tua 35 tahun, terlalu sering melahirkan, dan terlalu rapat, termasuk dalam berisiko stunting.
Sebelumnya pelayan diberikan kepada calon akseptor terlebih dulu dilakukan KIE dan konseling, penapisan klien dan persetujuan (informend consent).
"Setelah pelayanan dilaksanakan, masih ada kewajiban bagi Tim Pelaksana untuk memastikan bahwa pelayanan yang kita berikan aman Tampa efek samping," jelasnya.
Jadi, sambung Narni, targetnya ada sebanyak 260 pasangan usia subur yang akan dilakukan pelayanan KB Bergerak oleh DP3AP2KB Tanbu, dimulai dari Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir dan kecamatan lainnya.[joni]
Tags
tanah bumbu