Jelang Ramadhan, Legislator Ini Minta Pemkab Kendalikan Harga Sembako

Jelang Ramadhan, Legislator Ini Minta Pemkab Kendalikan Harga Sembako

ANGGOTA DPRD Barsel, Tri Wahyuni.| foto : tomi

BUNTOK - Tak terasa tinggal menghitung hari masyarakat muslim memasuki bulan suci Ramadhan. Seakan seperti menjadi tradisi, beberapa harga kebutuhan pokok di pasaran mulai merangkak naik.

Tak terkecuali di Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Provinsi Kalimantan Tengah, di mana kebutuhan akan sembako mengalami kenaikan dan harga pun seakan ikut naik seiring tingginya permintaan pasar.

Itu karena berbagai aktivitas, khususnya berbuka puasa bersama oleh komunitas masyarakat atau instansi, membutuhkan ketersediaan sembako yang tak sedikit.

Terkait kondisi ini, Anggota DPRD Barsel, Tri Wahyuni meminta Pemkab Barsel segera mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan bahkan hingga lebaran Idul Fitri.

Bulan suci Ramadhan sendiri diperkirakan dimulai pada 2 April atau sekitar 7 hari lagi. Pasokan dan stok dikhawatirkan tidak mampu mengimbangi peningkatan permintaan.

“Kenaikan harga sembako menjelang dan selama bulan Ramadhan itu sering terjadi," tutur Tri kepada grapena.com, Sabtu (26/3/2022). 

Legislator Bumi Batuah ini mengatakan, seharusnya ini bisa diantisipasi dan dicegah dengan memastikan kelancaran pasokan dan ketersediaan barang sehingga harga tidak sampai melonjak.

Selain memantau, pasokan dan stok, Dinas terkait juga diharapkan bersinergi dengan distributor atau agen besar dalam memastikan stok barang. 

Menurutnya, stok harus dipastikan bisa memenuhi permintaan menjelang Ramadhan hingga setelah lebaran nanti.

"Caranya dengan memantau dan melakukan upaya untuk menjaga kestabilan pasokan serta stok kebutuhan pokok agar bisa selalu memenuhi permintaan sehingga harga tidak sampai melonjak," ungkap politisi PDI Perjuangan ini.

Ia berharap ada upaya serius pemerintah dalam melakukan intervensi pasar.[tomi]


Lebih baru Lebih lama