BATULICIN - Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, kini genap memiliki 20 desa. Ini dipastikan sejak dilantiknya Pj Kepala Desa (Kades) Hidayah Barokah pecahan dari Desa Bersujud.
Hal itu seperti dikatakan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Samsir kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (11/3/2022).
"Tadi kita sudah melaksanakan pemekaran Desa Bersujud yang dimekarkan menjadi Hidayah Barokah di Kecamatan Simpang Empat," jelasnya.
Kini, lanjutnya, Kecamatan Simpang Empat sudah memiliki 20 desa, tepatnya 8 desa pemekaran, 12 desa induk.
"Jadi ada 20 desa di Kecamatan Simpang Empat," imbuh Samsir.
Samsir mengungkapkan, jumlah penduduk Desa Bersujud sebelum pemekaran berjumlah sekitar 8.500 jiwa. Kini setelah dimekarkan, rata-rata menjadi 4.000 jiwa di kedua desa itu.
"Adanya pemekaran di Desa Bersujud itu, menurut penyampaian Kepala Desa Bersujud, penduduknya ada 8.500 yang mana dipecah ini berarti ada 4.000 lebih. Artinya luar biasa penduduknya, sedangkan syarat di Permendagri Nomor 1 Tahun 2017 tentang penataan desa minimal 2.000 jiwa," paparnya.
Pemekaran desa ini diharapkan bisa menjadikan pembangunan menjadi merata. Untuk desa pemekaran, mungkin satu atau maksimal dua tahun sudah bisa menjadi desa definitif.
"Karena dari syarat-syarat yang sudah diberikan hampir sempurna untuk melaporkan persyaratan itu," tuturnya.
Jika sudah terpenuhi 20 desa, dan bisa dimekarkan sesuai keinginan Bupati, Kecamatan Simpang Empat berpotensi besar untuk dimekarkan menjadi dua kecamatan.[joni]
Tags
tanah bumbu
