Terindikasi Korupsi, Petugas Kejari Tanbu Geledah Kantor BPN

Terindikasi Korupsi, Petugas Kejari Tanbu Geledah Kantor BPN

DIKAWAL ketat personel Brimob, petugas Kejari Tanbu melakukan penggeledahan di Kantor BPN Tanbu.| foto : joni

BATULICIN - Enam personel Bataliyon A Pelopor Sat Brimob Polda Kalimantan Selatan tampak berjaga-jaga di depan Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) yang berlokasi di Jalan Darma Praja, Gunung Tinggi, Kecamatan Batulicin, Senin (21/3/2022).

Mereka dengan sigap mengawal petugas Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanbu saat melakukan penggeledahan di kantor urusan pertanahan itu. Aksi serupa juga dilakukan di Gedung Arsip ATR/BPN yang berada tepat di samping Kantor BPN.

Satu Anggota Brimob berjaga di pintu masuk kantor BPN, satu lagi berjaga di belakang kantor itu. Sementara empat Anggota Brimob lainnya mengawal petugas Kejari yang tengah menggeledah dokumen terkait program PTSL 2017.

Penggeledahan ini sendiri dipimpin Kasi Intel Kejari Tanbu, Andi Akbar Sobari.

Kepala Kejari Tanbu, I Wayan Wiradarma melalui Kasi Intel, Andi Akbar Sobari mengungkapkan, petugas Kejari dari Bidang Pidana Khusus yang melakukan penggeledahan di Kantor BPN, karena ada dugaan terjadi tindak pidana korupsi PTSL Tanbu tahun 2017.

Dalam kegiatan penggeledahan ini, lanjut Andi, petugas penyidik mencari beberapa alat bukti. Untuk sementara, sebanyak 212 item dokumen barang bukti akan dipelajari petugas lebih lanjut.

Menurut Andi, para penyidik Kejari saat ini masih bekerja mencari tersangka, sembari masih fokus mencari alat bukti tambahan.

"Jadi setelah penggeledahan ini, kemungkinan teman-teman penyidik akan melakukan pemanggilan beberapa saksi untuk dimintai keterangan lebih lanjut dan dilengkapi dengan dokumen-dokumen yang sudah kita dapatkan hari ini," tutup Andi.

Dari pantauan wartawan grapena.com, pihak Kejari Tanbu membawa dokumen PTSL dari Kantor BPN dan dimuat dalam 2 buah mobil untuk dibawa ke Kantor Kejari Tanbu.[joni]


Lebih baru Lebih lama