Produksi Perikanan di Balangan Menurun Karena Putas dan Setrum Ikan

Produksi Perikanan di Balangan Menurun Karena Putas dan Setrum Ikan

SEKITAR 22.000 bibit ikan gabus dilepaskan di Danau Baruh Bahinu Dalam.| foto : martino

PARINGIN - Produksi perikanan di Kabupaten Balangan mengalami penurunan. Berdasarkan data statistik tahun 2020 produksi perikanan di Bumi Sanggam sekitar 952 ton per tahun dan pada tahun 2021 justru mengalami menurun menjadi 885 ton per tahun.

“Penurunan terjadi karena penangkapan berlebih yang dilakukan, sedangkan stok ikan di alam lestari mengalami kekurangan. Penangkapan ikan juga dilakukan dengan alat yang dilarang seperti putas maupun setrum yang dapat merusak ekosistem bawah air,” beber Sekertaris Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Balangan, Abdul Rahman Rahimi pada kegiatan pelepasan bibit ikan gabus di Danau Baruh Bahinu Dalam, Desa Binjai, Kecamatan Paringin Selatan, Kamis (2/6/2022).

Sekretaris DKP3 Balangan, Abdul Rahman Rahimi mengatakan, kegiatan pelepasan bibit ikan ini terselenggara atas kerjasama antara Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan bersama dengan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Balangan.

Menurutnya, tujuan dari kegiatan pelepasan bibit ikan atau restocking tersebut guna meningkatkan stok populasi ikan, melestarikan keanekaragaman ikan, meningkatkan gizi masyarakat dengan mengkonsumsi ikan, dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. 

"Mudah-mudahan benih ikan yang ditebar bisa berkembang biak dengan baik, sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan," ujarnya.[martino]


Lebih baru Lebih lama