Geopark Meratus, Paman Birin Serahkan Penghargaan Kompetisi Foto

Geopark Meratus, Paman Birin Serahkan Penghargaan Kompetisi Foto

 

BANJARMASIN – Penghargaan pemenang Kompetisi Foto Geopark Meratus Menuju Dunia Tahun 2022 diserahkan langsung Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor di Gedung Mahligai Pancasila, Senin (25/7/2022).

Menurut Sahbirin, kompetisi foto Geopark Meratus ini merupakan salah satu upaya bersama untuk mewujudkan Geopark Meratus menjadi Unesco Global Geopark.

“Kita telah berhasil menjadikan pegunungan Meratus sebagai salah satu geopark nasional, dan sekarang kita akan memperjuangkannya sebagai geopark dunia,” tutur gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini.

Paman Birin bersyukur Banua Kalimantan Selatan dianugerahi kekayaan dan keindahan alam luar biasa yang tersimpan dalam pegunungan meratus.

Dengan berbagai keunikan alam, seperti keragaman geologi yang berpadu dengan keragaman hayati, serta budaya luhur yang ada di dalamnya.

“Ini merupakan gambaran kesatuan keindahan alam pegunungan meratus,” jelasnya.

Untuk itu, lanjutnya, perwujudan Geopark Meratus mengusung suatu konsep pengembangan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan yang bertumpu pada tiga pilar, yaitu konservasi, edukasi, dan pembangunan ekonomi masyarakat setempat secara berkelanjutan.

“Hal ini sesuai dengan semboyan dari Unesco Global Geopark, yaitu memuliakan warisan bumi, dan menyejahterakan masyarakat setempat,” katanya.

Di momen ini, Paman Birin juga mengucapkan selamat kepada para pemenang, terlebih dengan keikutsertaan dalam lomba sebagai kontribusi yang luar biasa bagi perwujudan perjuangan untuk mewujudkan Geopark Meratus diakui dunia, dan masuk sebagai bagian dari Unesco Global Geopark.

“Saya berharap kepada seluruh peserta, agar dapat terus berkarya dan hasil karya para pemenang terpilih menjadi yang terbaik ini kemudian semoga bisa bermanfaat dan tentunya nanti akan kita pamerkan lagi ditingkat nasional dan bahkan kalau perlu ditingkat dunia,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Kalimantan Selatan, mewakili Kepala Badan Pengelola Geopark Meratus, M Muslim menyampaikan, Indonesia memiliki 19 geopark, 6 di antaranya sudah berstatus internasional dan 13 geopark berstatus nasional.

“Salah satunya daerah kita, yakni Gunung Meratus untuk menuju geopark dunia. Untuk itu perlu terus dipromosikan Geopark Meratus ini bisa lebih dikenal dunia, salah satunya lewat foto-foto di segala sisinya,” katanya.

Kompetisi foto Geopark Meratus menuju dunia ini sendiri diikuti 103 peserta dan sebanyak 603 foto, terbagi atas tiga kategori foto yang dilombakan, yakni bentang alam, hayati, dan budaya atau kearifan lokal.

“Semoga melalui kegiatan ini menghasilkan foto yang bisa mendukung Geopark Meratus menjadi Unesco Global Geopark,” harapnya.

Kompetisi foto ini dimulai sejak 7 Maret hingga 31 Juni 2022. Untuk penetapan pemenang pada 22 Juli 2022 dengan tim penjurian adalah Ulet Ifansasti, Fotografer Getty Images, Prasetyo Utomo Kepala Redaksi Antara Foto, dan Donny Sopandi dari Fotografer Pemprov Kalsel.[adv]

Pemenang Lomba Foto 
Kategori Bentang Alam :
1. Karpet Lumut Gunung Priuk – Saipullah (Hulu Sungai Tengah)
2. Arunika di Hamparan Pegunungan Meratus Bukit Langara - Citra Evawati (Banjarbaru)
3. Goa Liang Tapah – Hendra (Kabupaten Tabalong)
4. Air Terjun Kahung Banjar – Muhammad Fahrizal (Banjarmasin)
5. View Halau-Halau HST – Realdo (Banjarbaru)

Kategori Budaya Kearifan Lokal :
1. Aruh Baharin Balai Adat Sarumpun Sabilal – Rusadi (Balangan)
2. Bamboo Rafting – Rudi (Banjarmasin)
3. Ritual Aruh Baamang Dusun Kedayang, Loksado – Aya Sugianto (Banjarmasin)
4. Circle Pasar Terapung Lokbaintan – Mieke (Banjarmasin)

Kategori Hayati :
1. Pohon Bulan TWA Pulau Bakut, Anjir Muara Kabupaten Barito Kuala – Zainal Abidin (Banjarmasin)
2. Burung Madu Sepah Raja Tahura Sultan Adam Mandiangin Kabupaten Banjar – Henry Bentar Mulawarman (Banjarmasin)
3. Jamur Menjalur di Lembah Kahung Kabupaten Banjar – Muhammad Aufa Ghiffary (Banjarbaru)
4. Ular Pucuk Balangan – Ridha Anshari (Balangan)


Lebih baru Lebih lama