Ponpes di Tanbu Ini Rayakan 2 Momen Bersejarah

Ponpes di Tanbu Ini Rayakan 2 Momen Bersejarah

BATULICIN - Pemukulan gong yang dilakukan Pimpinan Ponpes Az-Zikra Darud Da'wah Wal Irsyad, KH Ahmad Care Lc menandai peringatan Hari Santri Nasional 2022 di halaman Ponpes di Desa Kersik Putih, Sabtu (23/10/2022).

Bersamaan momen ini juga dirayakan Milad ke-6 Ponpes Az-Zikra Darud Da'wah Wal Irsyad. Pelepasan balon ke udara turut menandai dua momen bersejarah ini.

Acara sendiri dibuka Kasubag TU Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Drs HM Ishak MM, serta pihak terkait lainnya.

"Hari ini bertepatan dengan Hari Santri Nasional tahun 2022, dan ini sekaligus hari ulang tahun Ponpes Az-Zikra Darud Da'wah Wal Irsyad ke-6," tutur KH Ahmad Care Lc kepada wartawan grapena.com, Sabtu (22/10/2022).

Menurut tokoh yang akrab disapa Haji Sagenah ini, selama 2 tahun terakhir, yakni Milad ke-4 dan ke-5 dilaksanakan secara sederhana. Baru di Milad ke-6 ini bisa lebih meriah dengan mengadakan acara selama satu pekan ke depan.

"Acara pertama insya Allah malam ini kita adakan tablig akbar sekaligus pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad shalallahu alaihi wasallam," tuturnya.

Selain itu, juga ada bazar, dan berbagai lomba antar santri. Kegiatan sendiri dilangsungkan mulai 23 hingga 28 Oktober 2022. Puncak peringatan dilaksanakan pada 28 Oktober 2022.

"Mudah-mudahan puncak peringatan nanti dihadiri Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar," harapnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Drs HM Ishak yang memberikan hadiah umrah kepada ananda Husna Niati, santri Kelas 12 tingkat Aliyah yang hafal 30 juz Alquran yang secara pribadi pernah beliau janjikan beberapa tahun lalu.

Sebelumya, satu santri lulusan terbaik tahfiz Alquran 30 juz, juga mendapat kado istimewa dari Drs H Ishak MM.

Sementara itu menurut Ishak, prestasi santri ini hal yang luar biasa dibandingkan dengan wisuda S1, S2 yang mungkin sudah lumrah.

"Tapi wisuda hafal 30 Juz Alquran itu hal yang sangat luar biasa bagi saya," imbuh Ishak.

Ia berharap hal ini menjadi motivasi bagi santri lainnya, agar muncul lebih banyak generasi tahfiz dan tahfizah di Tanah Bumbu yang betul-betul hafal 30 juz Alquran dan bisa memelihara hafalannya. 

"Mudah-mudahan muncul tahfiz dan tahfizah di Tanah Bumbu yang bisa memelihara hafalannya, menerapkan hafalannya serta menerapkan Alquran dalam kehidupannya," tutupnya.[joni]


Lebih baru Lebih lama