Berlangsung 240 Jam, Pelatihan Kelistrikan di Tanbu Resmi Ditutup

Berlangsung 240 Jam, Pelatihan Kelistrikan di Tanbu Resmi Ditutup

BATULICIN - Pelatihan Instalasi Listrik Rumah Tangga yang berlangsung selama 240 jam sejak awal November lalu, resmi ditutup Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Tanah Bumbu (Tanbu) di Kantor Desa Sejahtera, Kecamatan Simpang Empat, Jumat (9/12/2022).

Kegiatan tanpa dipungut biaya alias gratis ini sendiri digelar dalam rangka implementasi program Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja Tahun Anggaran 2022.

Pelatihan ini diterapkan kepada peserta sebagai pembinaan tingkat dasar, yaitu memahami listrik 220 volt, sehingga nantinya peserta bisa merakit dan merancang sendiri untuk terapan di rumah maupun lingkungannya. 

Mewakili 16 peserta pelatihan, Muhammad Yusuf Herdian berharap untuk pelatihan berikutnya mendapatkan materi pemasangan panel maupun materi lainnya sebagai penunjang kerja di perusahaan.

Pelatihan ini merupakan sebuah peluang besar untuk mengisi kesempatan lowongan pekerjaan. Ilmu yang didapat para peserta diharapkan bisa ditularkan ke masyarakat.

Bupati Tanbu, HM Zairullah Azhar dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kabid Tenaga Kerja Disnakertrans Tanbu, Yamani menyambut baik serta memberikan apresiasi atas kegiatan yang diselenggarakan Disnakertrans Tanbu.

Dengan ditutupnya pelatihan ini, Bupati berharap semakin meningkatkan keterampilan dan pengetahuan terkait pemasangan Instalasi Listrik Rumah Tangga yang aman dan sesuai dengan standar PLN, sehingga dapat menurunkan kasus kebakaran yang disebabkan oleh konsleting listrik.

“Kami berharap dengan pelatihan ini dapat menjadi dasar ilmu dalam menciptakan tenaga kerja yang profesional dan terlatih di bidang pemasangan Instalasi Listrik Rumah Tangga di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu,” tuturnya.

Kepala Disnakertrans Tanbu, H Alvian Noor melalui Yamani juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada Pemerintah Desa Sejahtera atas bantuan serta fasilitas, sehingga pelatihan berjalan dengan lancar.

“Peserta jangan cukup di sini saja, tolong kembangkan, ketika ada daerah lain yang mengadakan pelatihan pengembangan maka peserta disarankan untuk turut serta," imbuhnya.

"Apapun pekerjaannya dan lulusan pendidikan sampai mana saya harap peserta tidak minder, peserta jangan terpaku pada pelatihan di sini saja. Semoga bisa mengembangkan ilmu dan praktiknya,” jelasnya.

Asdar, salah seorang Instruktur Pelatihan Listrik mengungkapkan, pelatihan yang dilaksanakan berjalan dengan lancar dan disambut dengan antusias oleh para peserta.

Menurut Asdar, melalui bekal ilmu dan pelatihan yang diberikan, secara keseluruhan para peserta sudah cukup baik dan mumpuni untuk terjun di bidang kelistrikan dan mengaplikasikan ilmunya di lingkungan masyarakat.

Pria yang juga berprofesi sebagai guru di SMKN 1 Simpang Empat ini berharap pelatihan seperti ini dapat terus dilanjutkan oleh pemerintah daerah, sehingga potensi dan kompetensi para peserta dapat lebih dimaksimalkan.[joni]

Lebih baru Lebih lama