Klinik Inoba Inovasi dari Bappedalitbang Balangan

Klinik Inoba Inovasi dari Bappedalitbang Balangan

KLINIK Inoba sebagai sarana untuk mengumpulkan inovasi-inovasi di Balangan.| foto: istimewa


PARINGIN - Inovasi saat ini belum menjadi budaya di lingkungan kerja Pemerintahan Kabupaten Balangan. Kegiatan inovasi di Pemerintahan Kabupaten Balangan masih belum terarah serta tidak ada pembinaan secara intensif.

Proses pembinaan, monitoring dan evaluasi untuk inovasi yang akan dilaporkan dilakukan secara person to person. Sehingga informasi yang disampaikan seringkali tidak utuh dan berbeda-beda. Akibatnya data dukung inovasi yang dilaporkan asal-asalan dan tidak memenuhi parameter yang ditentukan. 

Oleh sebab itu, perlu dibangunnya budaya inovasi yang kuat di dalam Pemerintahan Kabupaten Balangan, salah satu upaya yang dilakuakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Daerah (Beppedalitbang) Kabupaten Balangan dengan membuat sebuah inovasi yang bernama Klinik Inovasi Balangan di tahun 2021, di mana Klinik Inovasi Balangan ini sebagai media forum konsultasi dan koordinasi serta pembinaan bagi para admin dan innovator inovasi di Kabupaten Balangan.

Disampaikan oleh Kabid Litbang Hariyanto bahwa untuk tugas dari Klinik Inovasi Balangan (Inoba) untuk melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan kegiatan pelaksanaan inovasi, memberikan bimbingan, supervise, fasilitasi dan konsultasi pelaksanaan inovasi daerah, melakukan evaluasi terhadap progress dan capaian kegiatan pelaksanaan inovasi daerah, memberikan kebijakan-kebijakan regulasi terkait penerapan inovasi daerah dalam rangka meningkatkan capaian indeks inovasi daerah Kabupaten Balangan, serta memberikan rekomendasi dukungan anggaran dalam penerapan dan pengembangan inovasi daerah.

"Terkait tujuan dari adanya Inoba ini sebagai sarana untuk mengumpulkan inovasi-inovasi yang ada di SKPD di Balangan," jelasnya, Kamis (12/1/2023).

Beberapa kebijakan-kebijakn regulasi yang berhasil di terbitkan oleh tim Klinik Inovasi Balangan, di antaranya sebagai berikut:

- Surat Keputusan Bupati Balangan Nomor 188.45/ 573/ Kum Tahun 2021 tentang Penialain dan Pemberian Penghargaan Lomba Inovasi balangan Pemerintah Kabupaten Balangan Tahun 2021.

- Surat Keputusan Bupati Balangan Nomor 188.45/ 186/ Kum Tahun 2022 tentang Pembentukan Tim Pengelola klinik Inovasi Balangan. 

- Surat Keputusan Bupati Balangan Nomor 188.45/ 786/ Kum Tahun 2022 tentang Penialaian dan Pemberian Penghargaan Lomba Inovasi balangan Pemerintah Kabupaten Balangan tahun 2022.

- Peraturan Bupati Balangan Nomor 96 tahun 2022 tentang Penerapan Inovasi Daerah.

Haryianto kembali melanjutkan babwa Tim Klinik Inovasi Balangan telah bekerja keras secara maksimal demi meningkatkan capaian indeks inovasi daerah kabupaten Balangan.

Hal ini terbukti dengan capaian indeks inovasi daerah Kabupaten Balangan pada tahun 2021 sebesar 42,62 dengan predikat Kabupaten Inovatif, dan pada tahun 2022 terjadi peningkatan capaian indeks inovasi daerah menjadi 57,57 dengan predikat Kabupaten Inovatif.

"Kita mengalami peningkatan indeks inovasi pada dua tahun sebelumnya," lanjutnya.

Terakhir Ia mengharapkan capaian indeks inovasi daerah Kabuapten Balangan dapat terus meningkat dan seiring dengan peningakatan efektif dan efisiensi kinerja serta pelayanan Pemerintah Kabupaten Balangan kepada masyarakat.[martino]

Lebih baru Lebih lama