DPUPR Barsel Upayakan Tenaga Kerja Daerah Bersertifikat

DPUPR Barsel Upayakan Tenaga Kerja Daerah Bersertifikat

BUNTOK - Tenaga kerja bersertifikat bakal dipersiapkan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Barito Selatan (Barsel). Ini jug sebagai syarat pekerjaan konstruksi.

Kepala Bidang Jasa kontruksi DPUPR Barsel, Hawinu ST M.Eng, Kamis (23/2/2023) menyampaikan, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan bagaimana memenuhi tenaga kerja yang bersertifikat.

Karena, lanjutnya, hal tersebut merupakan amanat Undang-undang. Untuk saat ini di Barito Selatan masih belum banyak yang memiliki sertifikat.

"Kita mengupayakan tenaga kerja di daerah ini bisa bersertifikat untuk melaksanakan pekerjaan pemerintah maupun swasta. Jadi pembina jasa konstruksi itu tidak hanya membina di sektor pemerintah, tapi di sektor swasta juga dibina," paparnya.

Ini sesuai Peraturan menteri (Permen) Tahun 2023 tentang Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1 Tahun 2023, tentang Pedoman Pengawasan Penyelenggaraan Jasa Konstruksi yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota.

"Jadi ke depannya sesuai dengan Permen PUPR ini, kita sedang mempelajarinya untuk diterapkan di Kabupaten Barito selatan," jelasnya.

Ia mengatakan, pengawasan ini tidak hanya untuk mengawas jasa konstruksi saja, tapi juga ketertiban usaha, ketertiban penyelenggaraannya, serta tertib penyelenggaraan pemanfaatan jasa konstruksi.

"Jadi ke depan kita harapkan orang-orang yang mengikuti sertifikasi secara legalitas apa yang kita kerjakan ini akan berdampak kepada hasil pekerjaan yang baik," imbuhnya.

Di 2023 ini, pihak jasa konstruksi sedang mempersiapkan dan menyusun waktunya untuk mengadakan pelatihan, sama seperti tahun 2022 di mana ada sekitar 30 orang mendapat sertifikat.

"Karena dananya terbatas sehingga kami melihat skema untuk bekerja sama dengan pihak lain, khususnya dengan jasa konstruksi karena mengikuti pelatihan sertifikasi itu berbayar, untuk sementara ini kita masih berikan subsidi," bebernya. 

ke depan sangat diharapkan, karena ada kepentingan dari penyedia jasa sehingga mereka mau berpartisipasi khususnya dalam pendanaan.

"Dan ini masih dalam pembicaraan," tutup Hawinu.[tomi]

Lebih baru Lebih lama