Lestarikan Olahraga Tradisional, Disbudpora Kapuas Gelar Eksebisi Manyipet

Lestarikan Olahraga Tradisional, Disbudpora Kapuas Gelar Eksebisi Manyipet

LATIHAN uji coba manyipet di Sei Pasah Kapuas Hilir.| foto : disbudporakps

KUALA KAPUAS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Kalimantan Tengah, berupaya melestarikan olahraga tradisional manyipet atau menyumpit.

Salah satu upaya itu melalui pengenalan hingga pertandingan uji coba kepada para pelajar, Jumat 10 Februari 2023 di kawasan Rumah Adat Manggatang Utus, Kelurahan Sei Pasah, Kecamatan Kapuas Hilir.

"Pelatihan dan pertandingan ujicoba olahraga tradisional manyipet atau manyumpit ini dilaksanakan  bersama mitra pariwisata Itah Uluh Bakumpai (IUB) wilayah Kabupaten Kapuas sebagai narasumber," kata Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (Disbudpora) Kapuas, Ivan Yulius, Selasa (14/2/2023).

Kepada pelajar dikenalkan peralatan dan teknik manyipet yang nantinya selain untuk pelestarian budaya juga untuk mengali potensi panyipet muda  berbakat.  

Sementara, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Erliansyah menambahkan, kegiatan tersebut diikuti oleh puluhan pelajar dari Korwil Kapuas Hilir serta dari Komunitas Ekonomi Kreatif dan Bawi Dayak Hapakat (BDH) Kabupaten Kapuas.

"Giat ini dalam rangka pengenalan  uji tempat  lomba manyipet atau manyumpit se-Kaltengsel pada tanggal 12 Maret 2023 mendatang," kata Erliansyah

Manyipet akan diperlombakan pada Festival Seni Budaya Tingang Menteng Panunjung dalam rangka memeriahkan hari jadi Kabupaten Kapuas.

Manyipet merupakan budaya masyarakat Suku Dayak masa lalu, yakni untuk tujuan berburu binatang di hutan namun juga bisa menjadi alat perlindungan diri.

Seiring perkembangan zaman, kebiasaan berburu mulai jarang dilakukan masyarakat. 

Tetapi budaya manyipet ini masih dilestarikan dengan menjadikannya sebagai salah satu olahraga tradisional.[aan/adv]
Lebih baru Lebih lama