Rapor Giat Inovasi Untuk Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut Anak

Rapor Giat Inovasi Untuk Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut Anak

PEMERIKSAAN gigi oleh dokter pada murid di SD Trans Matang Hanau.| foto : Istimewa

PARINGIN - UPTD Puskesmas Lampihong menggelar Penjaringan Kesehatan dan Pemeriksaan Berkala bertempat di Sekolah Dasar Trans Matang Hanau, Sabtu (18/3/2023).

Salah satu yang diperiksa dalam kegiatan tersebut adalah pemeriksaan gigi anak pada anak, mengingat bahwa Kesehatan gigi dan mulut anak adalah hal yang penting untuk diperhatikan karena berpengaruh pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. 

Hal ini akan menyebabkan anak kekurangan nutrisi sehingga berat badan menurun. Masalah ini menyebabkan anak menemui banyak kesulitan di sekolah.

Oleh karena hal tersebut UPTD Puskesmas Lampihong meluncurkan sebuah Inovasi RAPOR GIAT (Gigi Anak Sehat). 

Dengan adanya inovasi RAPOR GIAT (Gigi Anak Sehat) keinginan orang tua murid untuk merawat gigi anaknya semakin besar, tingkat kesadaran dalam mencegah terjadinya masalah pada gigi anak semakin tinggi, hubungan yang harmonis antara pihak puskesmas dan sekolah serta meningkatnya kunjungan pasien anak di poli gigi puskesmas. 

Disampaikan salah satu dari UPTD Pusmkesmas Lanpihong, ada beberapa manfaat yang didapat dari inovasi RAPOR GIAT(Gigi Anak Sehat) ini yaitu Mengatasi permasalahan tingginya angka karies dan kesakitan gigi pada anak sekolah, Mencegah keparahan karies pada usia anak sekolah sejak dini, Mempermudah pemeriksaan gigi apabila si anak berobat gigi ke puskesmas.

"Mempermudah orang tua dan guru untuk mengetahui kesehatan gigi dan mulut anak, Mempermudah saya sebagai dokter gigi untuk melakukan pemeriksaan gigi pada anak, mempermudah pemantauan kesehatan gigi dan mulut anak sekolah dalam pemeriksaan berkala, Mencegah terjadinya stunting dan gizi buruk pada anak karena kesehatan gigi dan mulutnya tidak terganggu, Dapat mencerdaskan anak bangsa karena bisa fokus belajar tidak terganggu oleh kesehatan gigi dan mulutnya," jelasnya.[martino]


Lebih baru Lebih lama