BANJARBARU - Santunan kepada anak panti asuhan dan santri Pondok Pesantren Raudatunnasihin di Masjid Mutawakkilin Banjarbaru, Minggu (6/8/2023), menandai syukuran dibukanya Rumah Kost Borneo.
Donasi kepedulian bagi puluhan anak panti dan Ponpes ini diserahkan langsung owner Rumah Kost Borneo, Ahmad Fatrya Putra kepada masing-masing perwakilan dari panti asuhan maupun Ponpes tersebut.
"Syukuran sekaligus santunan ini adalah salah satu bentuk kepedulian kami. Juga ada donasi sedikit untuk meringankan mereka. Kami juga memberikan infaq untuk masjid," tutur Fatrya di sela syukuran Rumah Kost Borneo.
Menurut Fatrya, keberadaan Rumah Kost Borneo tentunya harus diketahui masyarakat dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Karena itu, Ia juga bakal menyisihkan rezeki dari hasil rumah kost nantinya.
Keberadaan rumah kos yang dikhususkan untuk penghuni putri dan baru usai dibangun ini, disebutkan sang pemilik untuk menjawab kebutuhan akan rumah kos yang representatif hingga berkelas.
Fatrya mengatakan, secara umum berbagai usaha di Banjarbaru kini sudah menggeliat, apalagi kini statusnya sudah menjadi ibukota provinsi Kalimantan Selatan.
"Di sini ada Kantor Pemprov, jadi usaha-usaha sudah mulai. Potensi kos-kosan tentunya sangat bagus. Kos ini juga tak jauh dari kampus Universitas Borneo Lestari, belum lagi di sini ada Unlam dan Uniska. Tentunya jumlah mahasiswa bertambah banyak," jelas pria yang kini menjabat Direktur Operasional Bank Kalsel ini.
Rumah Kost Borneo ini, lanjutnya, menyediakan hunian sewa yang representatif, di mana di Banjarbaru ini relatif belum banyak. Karenanya rumah kos khusus putri ini menjawab kebutuhan akan kos yang representatif, baik bagi mahasiswi maupun karyawati.
"Meski mungkin nanti ada karyawati yang kos di sini, tentunya kos ini tetap mengikuti aturan atau tata tertib tinggal maupun bertamu di masyarakat," imbuhnya.
Rumah Kost Borneo khusus putri yang beralamat di Jalan Kelapa Sawit RT.001, RW.001, Kelurahan Sungai Besar, Banjarbaru ini, menyediakan 16 kamar, terbagi kamar tipe premium dan tipe reguler. Setiap kamar bisa dihuni maksimal 2 orang.
Untuk setiap kamar dilengkapi fasilitas bed sorong, meja belajar atau meja kerja, lemari pakaian, kamar mandi plus toilet, mini kitchen, serta fasilitas wifi. Khusus untuk tipe premium dilengkapi dengan fasilitas air conditioner alias AC.
Ibu Kost Borneo, Arwati Rahmi menambahkan, ada 8 kamar untuk tipe premium di mana kelebihannya berfasilitas AC, tepatnya 4 kamar premium ada di lantai bawah dan 4 lagi ada di lantai atas.
Soal tarif sewanya, untuk kamar tipe premium dibanderol Rp1,7 juta per bulan. Namun bila dihuni 2 orang, tarif kamar menjadi Rp3 juta, atau kalau dibagi masing-masing penghuni kamar harus merogoh kocek Rp1,5 juta per bulan.
Sementara untuk kamar tipe reguler atau ekonomis dikenakan tarif Rp1,5 juta per bulan. Sedang kalau dihuni 2 orang, sewa kamar Rp2,5 juta per bulan, atau hanya 1,25 juta per penghuni per bulan.[]
Tags
Ekbis