SAMARINDA - Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Nidya Listiyono mendorong petani bawang di provinsi tersebut meningkatkan produktivitasnya. Salah satu pendukungnya dengan mendapatkan bantuan dari pemerintah secara berkelanjutan.
Pernyataan itu merupakan aspirasi yang disampaikan warga Lempake tentang permintaan bantuan petani bawang saat acara sosialisasi wawasan kebangsaan (Soswasbang) di Jalan Magelang RT 19, Kelurahan Lempake, Samarinda, Sabtu (2/12/2023).
Untuk realisasi bantuan secara berkelanjutan bagi petani bawang, Nidya menyarankan agar organisasi perangkat daerah (OPD) terkait membuat program tersebut. Dengan demikian, petani tidak hanya sesekali menerima bantuan. Sebab, kegiatan usaha para petani bawang berlangsung terus menerus.
Di sisi lain, Nidya juga meminta para petani bawang melalui kelompok juga harus kreatif mengusulkan program kegiatan untuk jangka panjang. Langkahnya seperti, menyusun proposal kegiatan terkait dengan kebutuhan dasar dalam pengembangan usaha tani bawang.
“Kami tidak hanya mengajarkan mereka untuk meminta. Tapi akan merancang program yang bisa membantu secara berkala dan berkelanjutan,” ujar politikus Partai Golkar tersebut.
“Tidak hanya kepada kelompok kami yang hadir saat ini, tetapi untuk seluruh kelompok petani bawang dan varietas lainnya di Samarinda dan Kalimantan Timur,” lanjutnya.
Langkah ini untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan tidak hanya bersifat jangka pendek. Tetapi, juga dapat memberikan dampak yang berkelanjutan bagi para petani.
Dengan pendekatan ini, diharapkan bantuan yang diberikan dapat memberikan manfaat yang lebih luas dan berkelanjutan bagi para petani bawang di wilayah tersebut.[adv]
Tags
dprd kaltim
