PULANG PISAU - Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadist ke XII Tingkat Kabupaten Pulang Pisau tahun 2024, resmi dibuka.
Pembukaan berlangsung di Halaman MA Hidayatullah Bahaur, Kecamatan Kahayan Kuala, Kabupaten Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Rabu (18/9/2024) malam.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini, resmi dibuka Pj Bupati Pulang Pisau, Hj Nunu Andriani, dihadiri Pimpinan Sementara DPRD Pulang Pisau, H Ahmad Rifa'i, unsur forkopimda, Kepala Kemenag Pulang Pisau H Amruddin, para Staf Ahli Bupati Pulang Pisau, Sekda Pulang Pisau, Tony Harisinta, Para Asisten Setda Pulang Pisau, Ketua MUI Pulang Pisau Ustadz Suriyadi, sejumlah kepala OPD, unsur Muspika serta para stakeholder lainnya.
"Saya berpesan kepada panitia, pimpinan kafilah, dan seluruh peserta untuk menjaga kesehatannya, menjalin silaturahmi dan akhlak antar sesama kafilah," kata Nunu sapaan akrab Pj Bupati Pulang Pisau dihadapan seluruh peserta.
Tak hanya itu, lanjut Nunu, pihaknya juga berpesan kepada seluruh dewan hakim, agar menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dengan memberikan nilai seadil-adilnya demi menghasilkan qori dan qoriah yang terbaik untuk mewakili daerah, sehingga melaju ke tingkat Provinsi Kalteng dan Nasional seperti pada tahun sebelumnya sebanyak 5 orang dengan tiga kategori yang mewakili ke tingkat provinsi maupun nasional.
"Mudah-mudahan di tahun depan lebih banyak lagi yang mewakili daerah ke tingkat yang lebih tinggi lagi," ucapnya.
Ditambahkan, memasuki tahun politik 2024 yakni pemilihan kepala daerah agar tetap menjaga kondusifitas selama proses pilkada 2024 ini berlangsung.
"Di pilkada 2024 saya berpesan jangan sampai terjadi gesekan yang berakibat terjadinya perpecahan, hingga menimbulkan permusuhan antar sesama. Mari sukseskan pilkada dengan menjaga kondusifitas bersama, jangan sampai temanan isu Hoaks, Sara dan sebagainya," tutup Nunu sembari menyisipkan pesannya.
Terpisah, Ketua Panitia Pelaksana H Muhammad Daulai menyampaikan bahwa MTQH XII tingkat Kabupaten Pulang Pisau ini diikuti kafilah dari 8 kecamatan dengan total peserta sebanyak 346 orang termasuk pendamping.
"Jumlahnya sebanyak 346 peserta atau kafilah," ujar Daulai singkat.[as'ad]
Tags
Humaniora
