ANGGOTA DPRD Balangan, Saiful Arif.| foto : istimewa
PARINGIN – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Balangan tahun 2024 akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, H Abdul Hadi dan Akhmad Fauzi, dipastikan akan bertarung melawan kotak kosong, tanpa adanya pesaing lain.
Menanggapi hal ini, Anggota DPRD Balangan, Saiful Arif, merasa yakin bahwa peluang kotak kosong untuk menang sangat tipis, meskipun hal serupa pernah terjadi pada Pemilihan Walikota (Pilwakot) Makassar tahun 2018.
“Kemungkinan kotak kosong menang dalam Pilkada memang ada, apalagi pernah terjadi di Makassar pada 2018. Namun, dalam konteks Pilkada Balangan, saya melihat peluangnya hampir tidak ada,” ungkapnya.
Menurut Saiful Arif, situasi di Balangan berbeda. Ketiadaan pesaing dalam Pilkada kali ini mengindikasikan bahwa H Abdul Hadi, yang juga petahana, adalah figur yang memiliki dukungan kuat di masyarakat. Kondisi ini membuat skenario kemenangan kotak kosong semakin sulit terjadi.
“Pak Abdul Hadi adalah sosok yang kuat dan amanah. Dengan latar belakang sebagai petahana yang telah menunjukkan kinerja baik selama masa jabatannya, saya yakin masyarakat Balangan masih mempercayainya. Selain itu, tim Abdul Hadi-Fauzi saya yakini akan mampu membendung potensi dukungan terhadap kotak kosong dengan baik melalui strategi kampanye yang tepat dan konsolidasi yang kuat,” jelasnya.
Saiful Arif menegaskan bahwa potensi kemenangan kotak kosong di Pilkada Balangan 2024 sangat kecil. Ia memperkirakan peluang tersebut hanya sekitar 0,001 persen.
“Kemenangan kotak kosong hampir tidak mungkin terjadi, mengingat dukungan besar yang dimiliki oleh pasangan Abdul Hadi-Ahmad Fauzi,” pungkasnya.[martino]