FTBI 2024, Terus Lestarikan Bahasa dan Budaya Daerah

FTBI 2024, Terus Lestarikan Bahasa dan Budaya Daerah

PALANGKA RAYA - Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Barsel mengirimkan putra-putri pilihan yang telah mengikuti seleksi di tingkat Barito Selatan untuk andil di Festival Tunas Bangsa Ibu (FTBI) tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Jumat (1/11/2024). 

Acara yang digelar oleh Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah ini berlangsung mulai 31 Oktober hingga 2 November 2024 di Swiss-Belhotel Danum, Palangka Raya. 

Kegiatan dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dari 13 kabupaten dan satu kota guna turut mendukung kesuksesan acara tersebut.

Dari semua cabang yang dilombakan, kontingen Kabupaten Barito Selatan berhasil meraih banyak penghargaan atas penampilan mereka yang luar biasa dalam kategori Bahasa Dayak Bakumpai dan Bahasa Ma'anyan.

Hasil Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Provinsi Kalteng Tahun 2024 Kontingen Barito Selatan menyabet beberapa gelar juara diantaranya Lomba Bahasa Dayak Bakumpai, Dongeng SD juara 1, Dongeng SMP juara 1, Pidato SD juara 1, Pidato SMP juara 2, Cerpen SD juara 2, Cerpen SMP juara 1, Puisi SD juara 2, Puisi SMP juara 1, Karungut SD juara 1, Karungut SMP juara 2, Komedi SD juara 1, Komedi SMP juara 2.

Selain itu, lomba Bahasa Ma'anyan untuk  dongeng SD juara 2, Dongeng SMP juara 2, Pidato SD juara 2, Pidato SMP juara 2, Cerpen SD juara 2, Cerpen SMP juara 1, Puisi SD juara 1, Puisi SMP juara 3, Tumet Leut SD juara 2, Tumet Leut SMP juara 2, Komedi SD juara 3, Komedi SMP juara 1.

Kepala Disdik Barsel, Syahdani menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan, H. Deddy Winarwan atas dukungan dan mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian ini.

"Serta berharap agar prestasi ini terus berlanjut serta semakin banyak generasi penerus yang berminat mempelajari Bahasa daerah dengan tetap mengutamakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan," tutupnya.

FTBI Kalteng 2024 diikuti oleh peserta dari berbagai kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah, dan telah menjadi salah satu agenda penting dalam upaya pelestarian bahasa dan budaya daerah.[tomi]
Lebih baru Lebih lama