Pemprov Kalsel Dukung Perluasan BPJS Ketenagakerjaan bagi Debitur KUR

Pemprov Kalsel Dukung Perluasan BPJS Ketenagakerjaan bagi Debitur KUR

BANJARMASIN – Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Hasnuryadi Sulaiman mendukung upaya jajaran Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kemenkeu Provinsi Kalsel bersama mitra kerjanya, memperluas cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi debitur Kredit Usaha Rakyat (KUR). Perlindungan yang didapat debitur berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

Hal ini diutarakan Wagub Hasnuryadi didampingi istri yang juga Wakil Ketua TP PKK drg Ellyana Trisya Hasnuryadi saat menghadiri kegiatan Monitoring dan Evaluasi Penyaluran KUR serta Sosialisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi Nasabah KUR di Provinsi Kalsel, Selasa (29/94/2025) di Aula Kanwil DJPb Jalan Mayjen DI Panjaitan Banjarmasin. 

Kegiatan merupakan kerjasama Pemerintah Provinsi Kalsel, Kanwil DJPb Kemenkeu Provinsi Kalsel, Kanwil OJK Provinsi Kalsel, BPJS Ketenagakerjaan Kalsel, dan perbankan (Bank Kalsel, BNI, dan BRI).

Wagub Hasnuryadi yang ditugasi Gubernur Kalsel H Muhidin menghadiri acara ini, juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang berkontribusi dalam kegiatan dan berkolaborasi terkait program BPJS ketenagakerjaan bagi debitur KUR.

Pemerintah Provinsi Kalsel lanjutnya, juga berkomitmen dalam upaya pemerataan ekonomi masyarakat di Banua.

Sementara itu, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kemenkeu Provinsi Kalsel, Syafriadi melaporkan target KUR tahun di Kalsel konvensional dan syariah sebesar Rp5,69 triliun, 46.000 debitur baru, dan debitur naik kelas ditarget sebanyak 22.000 orang.

“Tantangan kita adalah mencari debitur baru, menaikan kelas debitur dan mengikutsertakan debitur menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Syafriadi.

Tingkatan debitur KUR diklasifikasikan berdasarkan plafon pinjaman dan jenis usaha yang didukung. Secara umum, KUR dibagi menjadi tiga jenis utama yakni Super Mikro, Mikro, dan Kecil, dengan masing-masing memiliki plafon pinjaman dan persyaratan yang berbeda.

Disampaikan juga, seluruh jajaran DJPb dan pihak terkait siap menjadi mitra dan mendukung visi misi Gubernur H Muhidin dan Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman “KALSEL BEKERJA (Berkelanjutan, Berbudaya, Religi, dan Sejahtera) Menuju Gerbang Logistik Kalimantan”.

Kepala OJK Kalsel, Agus Maiyo berharap terus terjadi peningkatan jumlah debitur baru, peningkatan kelas debitur, dan kepesertaan anggota dalam BPJS Ketenagakerjaan.
Secara umum, pihaknya mendukung penyaluran KUR, dan program kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan.

Kegiatan diisi dengan penyerahan penghargaan dan santunan oleh Wakil Gubernur Hasnuryadi kepada penyalur KUR tertinggi di Kalsel yakni Bank BRI Bank Mandiri Bank Kalsel.

Adapun Bank BRI KC Martapura menerima penghargaan terbanyak mengikutsertakan debitur KUR dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Dan santunan kematian juga diserahkan kepada ahli waris debitur KUR.[adv]
Lebih baru Lebih lama