KUALA KAPUAS – Senyum haru tampak jelas di wajah Muhadi (67), warga Desa Lamunti Permai, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas. Kakek empat cucu ini tak mampu menahan rasa bahagianya saat rumahnya yang sebelumnya reyot dan tak layak huni, kini berdiri kokoh dan nyaman berkat program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Imbangan ke-124 Tahun Anggaran 2025.
"Alhamdulillah, rumah saya sudah bagus. Terima kasih banyak kepada bapak-bapak TNI yang sudah merehab rumah saya," ujar Muhadi dengan mata berkaca-kaca, Rabu (4/6/2025).
Selama bertahun-tahun, Muhadi tinggal di rumah berdinding papan lapuk bersama anak-anaknya. Kondisinya memprihatinkan, terutama saat hujan turun. Air merembes dari atap, dan angin malam mudah masuk ke dalam rumah yang tak lagi layak disebut tempat berteduh.
Namun, semua itu berubah berkat sentuhan tangan Satgas TMMD Kodim 1011/Kuala Kapuas. Melalui program TMMD Imbangan yang berlangsung selama satu bulan, rumah Muhadi menjadi salah satu dari sejumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang direhabilitasi.
Program TMMD Imbangan ke-124 ini resmi ditutup pada Rabu (4/6/2025), setelah berhasil menuntaskan seluruh target pembangunan fisik maupun nonfisik di wilayah tersebut. Dengan mengusung tema "Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan Berkelanjutan dan Ketahanan Nasional di Wilayah", TMMD telah menjadi wujud nyata sinergi antara TNI dan rakyat.
Kini, Muhadi dan keluarganya bisa menjalani hari-hari dengan lebih tenang dan nyaman. Di rumah barunya, ia menyimpan rasa syukur yang mendalam atas perhatian dan kepedulian TNI terhadap rakyat kecil sepertinya.[zulkifli]
Tags
Humaniora
