Pemberdayaan Masyarakat, PLN UP2B Kalselteng Dukung Agrowisata Terpadu Cempaka Sari

Pemberdayaan Masyarakat, PLN UP2B Kalselteng Dukung Agrowisata Terpadu Cempaka Sari

MANAJER UP2B Kalselteng, Indrayadi, melakukan penanaman bibit anggur di kebun agrowisata Pokmas Cempaka Sari.| foto : anshari

BANJARBARU – Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dilaksanakan Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) Kalimantan Selatan dan Tengah (Kalselteng) PT. PLN kepada Kelompok Masyarakat (Pokmas) Cempaka Sari, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Senin (14/7/2025). 

Di Pokmas ini, UP2B Kalselteng mendorong pengembangan agrowisata kebun Anggur dan Tanaman Hortikultura (Integrated Farming). Program ini menjadi bagian dari komitmen PLN untuk mendukung pemberdayaan masyarakat lokal, mewujudkan ekonomi berkelanjutan.

Selain itu, juga mendorong transisi energi menuju green economy. Fokus utama TJSL PLN UP2B Kalselteng, tepatnya mendorong potensi lokal dan mendukung UMKM berbasis lingkungan.

Di sela peninjauan kebun anggur di Pokmas Cempaka Sari, Manajer UP2B Kalselteng, Indrayadi mengatakan, kegiatan sosial lingkungan di Pokmas Cempaka Sari menjadi bentuk kepedulian PLN terhadap lingkungan. Ini juga menjadi ajang silaturahmi dengan masyarakat sekitar kantor UP2B Kalselteng.

“Kami berharap program ini dapat meningkatkan produktivitas warga sekitar, serta membangun hubungan yang lebih erat antara PLN dan masyarakat,” sebut Indrayadi. 

Menurutnya, selain pengembangan tanaman anggur, program TJSL kali ini juga mencakup budidaya ikan lele. Dengan kombinasi antara pertanian dan perikanan, diharapkan mampu mendorong peningkatan pendapatan warga secara berkelanjutan.

"Lele yang dibudidayakan nantinya akan diserahkan dan dipasarkan oleh warga Pokmas secara mandiri. Di sini Lele juga cukup diminati masyarakat sebagai sumber protein. Kami akan terus evaluasi pelaksanaan program ini dan berkoordinasi dengan dinas terkait guna memastikan hasilnya optimal,” terang Indrayadi.

Meskipun program TJSL ini tidak memiliki target akumulatif tertentu, PLN menekankan pentingnya kolaborasi dan dampak langsung kepada masyarakat. Evaluasi berkala akan dilakukan untuk menjamin bantuan yang diberikan tepat sasaran dan bermanfaat. 

Untuk diketahui, agrowisata terpadu yang dikembangkan Pokmas Cempaka Sari ini mengedepankan berbagai sektor unggulan, di antaranya kebun anggur, peternakan ayam kampung kalasan, dan budidaya ikan. Ketiganya akan dikelola secara terintegrasi guna menciptakan ekosistem usaha yang berkelanjutan.

Di tahap awal, pengembangan kebun anggur dilakukan dengan sistem tumpangsari bersama tanaman hortikultura lainnya. Rangkaian kegiatannya meliputi persiapan lahan baru, pembangunan green house, pembuatan saluran irigasi, media tanam, penanaman bibit anggur, hingga perawatan tanaman secara berkala.

Sementara untuk bidang peternakan, Pokmas Cempaka Sari juga merancang pembangunan kandang ayam bertingkat, penebaran bibit ayam (DOC), hingga proses perawatan dan pemanenan ayam kampung kalasan. Kegiatan ini juga dilengkapi dengan sistem sterilisasi kandang guna menjaga kualitas produksi.

Program TJSL ini tak hanya mendorong pertumbuhan sektor pertanian dan peternakan lokal, tetapi juga membuka peluang pengembangan wisata edukatif di bidang ketahanan pangan, hortikultura, dan peternakan terpadu.

PLN UP2B Kalselteng berharap melalui inisiatif ini, Agrowisata Pokmas Cempaka Sari dapat menjadi salah satu destinasi baru di Kalimantan Selatan yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar serta mendukung upaya keberlanjutan sosial dan pelestarian lingkungan.[aan]

Lebih baru Lebih lama