Peluncuran Beras SPHP Tahap I, Kepala Perum Bulog Kanwil Sidak Pasar Keramat Barabai

Peluncuran Beras SPHP Tahap I, Kepala Perum Bulog Kanwil Sidak Pasar Keramat Barabai

BARABAI – Untuk memastikan kualitas dan ketepatan sasaran program stabilisasi pangan, Kepala Perum Badan Urusan Logistik (Bulog), Kantor Wilayah (Kanwil), Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhammad Akbar Said, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Keramat Barabai, Senin (14/7/2025) 13:00 Wita. 

Sidak ini juga menandai peluncuran tahap pertama distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), untuk Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST). 

"Dengan alokasi sekitar 6.700 ton dari 14 Juli -Desember 2025  Peluncuran ini diharapkan mampu meringankan beban masyarakat di tengah gejolak harga bahan pokok," kata Muhammad Riza Wahyudi Al-Akram, Kepala Bulog HST. 

Beras SPHP yang disalurkan merupakan beras medium berkualitas terbaik. Selain kandungan berasnya yang terjaga, kemasannya juga kuat dan tidak mudah rusak, terbukti saat dilakukan uji lempar langsung oleh Kepala Kanwil Bulog Kalsel. 

Dalam keterangannya, Akbar menegaskan bahwa Bulog telah menyiapkan sistem pengawasan ketat untuk menghindari penyimpangan, salah satunya  dengan mewajibkan pengecer atau pedagang menggunakan aplikasi Klik SPHP untuk semua proses transaksi, mulai dari pemesanan hingga pembelian.

"Setiap pembeli hanya diperbolehkan membeli maksimal dua kantong atau 10 kilogram, dengan harga per kilogram Rp 13.100, atau Rp65.500 per kantong isi 5 kg," tegas Akbar.

Selain pengawasan digital, distribusi beras SPHP juga diawasi langsung oleh Satgas Pangan Polri. Akbar menegaskan tidak ada toleransi bagi pelanggaran seperti pengoplosan atau perusakan kemasan.

“Kalau ada pelanggaran, kami akan ambil tindakan hukum. Bahkan bisa masuk ranah pidana jika terbukti mengoplos atau merusak beras SPHP,” pungkasnya.

Dengan peluncuran ini, Bulog berharap masyarakat HST dapat memperoleh akses beras berkualitas dengan harga terjangkau, sekaligus memperkuat stabilitas pasokan dan harga pangan di wilayah tersebut.[nata]
Lebih baru Lebih lama