BARABAI - Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Samsul Rizal menerima dukungan CSR dari Bank Kalsel untuk UMKM di Lapangan Dwi Warna, saat Malam Ramah Tamah, di Pendopo Bupati HST, Senin (6/10/2025) malam.
Penyerahan bantuan diserahkan secara simbolis oleh Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin kepada Bupati HST, Samsul Rizal.
Bantuan tersebut berupa 24 unit gerobak dan 66 unit tenda kerucut, diperuntukkan bagi para pedagang di kawasan Lapangan Dwi Warna Barabai.
Disaksikan Sekda HST, Direktur Bisnis, Direktur Kepatuhan, Direktur Operasional Bank Kalsel dan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) HST, Kepala Divisi serta Kepala Cabang Bank Kalsel se-Kalsel.
Kegiatan ini juga, sebagai bentuk silaturahmi sekaligus pendekatan Bank Kalsel untuk mempererat sinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat.
Bupati Samsul Rizal menyampaikan apresiasi atas kepedulian yang ditunjukkan Bank Kalsel dalam mendukung pertumbuhan perekonomian di daerah.
“Bantuan ini merupakan bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah dengan Bank Kalsel dalam mendukung keberlangsungan usaha masyarakat," katanya.
Atas nama Kabupaten HST, Ia menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bank Kalsel yang telah menyalurkan bantuan itu.
"Saya meyakini, fasilitas ini akan memberikan kenyamanan dan ketertiban bagi para pedagang, khususnya di Lapangan Dwi Warna yang menjadi wajah kota Barabai, sekaligus meningkatkan daya tarik kawasan ini sebagai pusat kegiatan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Sementara, Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin dalam sambutannya menegaskan komitmennya, Bank Kalsel akan terus hadir untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Sebagai bank kebanggaan masyarakat Banua, Bank Kalsel siap berkomitmen untuk selalu hadir mendampingi masyarakat dalam mengembangkan potensi ekonomi lokal," katanya.
Melalui program CSR, pihaknya terus berupaya menghadirkan kontribusi positif yang berkelanjutan.
"Semoga bantuan ini dapat memberikan semangat baru bagi para pedagang agar semakin produktif, tertata dan berdaya saing, sehingga mampu menjadi penggerak utama perekonomian daerah,” tutup Fachrudin.[nata]
