PELAIHARI - Semangat olahraga menyelimuti Gedung Paraduta Kodim 1009/Pelaihari, saat cabang olahraga pencak silat resmi memulai pertandingan dalam rangkaian Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Kalimantan Selatan (Kalsel) Tahun 2025, Senin (27/10/2025).
Pembukaan cabang olahraga ini dilakukan langsung oleh Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kalsel, Ir. H. Supri Muyono, yang menandai dimulainya rangkaian pertandingan pencak silat di Tanah Laut (Tala).
Dalam sambutannya, Supri Muyono menyampaikan rasa syukur karena cabang pencak silat menjadi salah satu yang lebih awal dipertandingkan. Ia menilai momentum ini menjadi ajang penting bagi para pesilat untuk menumbuhkan semangat juang sekaligus menunjukkan kemampuan terbaik mereka demi mengharumkan nama daerah masing-masing.
“Alhamdulillah, kita bisa memulai lebih awal. Ini menjadi kebanggaan dan semangat bagi kita semua. Mudah-mudahan dari ajang ini lahir atlet-atlet pencak silat yang berkualitas dan membanggakan Kalimantan Selatan,” ujarnya.
Supri juga memberikan apresiasi kepada seluruh panitia dan pihak yang telah berkontribusi dalam persiapan pelaksanaan pertandingan. Ia secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Bapak Toni dari bidang teknik yang selama dua bulan terakhir bolak-balik antara Banjarmasin dan Tala untuk memastikan kesiapan acara, serta kepada Bapak Sugiarto yang turut berperan sebagai pengawas dan pendamping teknis.
Tak hanya itu, Ketua IPSI Kalsel juga memberikan penghargaan kepada para wasit, juri, pelatih, dan official dari seluruh kabupaten/kota yang ikut berpartisipasi. Ia menegaskan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas dan kejujuran dalam setiap pertandingan.
“Yang menang jangan jumawa, yang kalah harus berjiwa besar. Kekalahan adalah kesuksesan yang tertunda, sementara kemenangan adalah amanah untuk terus berlatih dan mempertahankan prestasi,” pesannya.
Adapun pertandingan pencak silat PORPROV Kalsel 2025 akan berlangsung selama lima hari, yakni dari Senin hingga Jumat (27–31 Oktober 2025) di Gedung Paraduta Kodim 1009/Pelaihari. Sebanyak 232 atlet dari 13 kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan turut berpartisipasi, didampingi oleh puluhan pelatih dan official.
Dengan jumlah peserta yang cukup besar, ajang ini diharapkan dapat menjadi wadah pembinaan sekaligus seleksi bagi para pesilat muda potensial yang nantinya akan mewakili Kalsel di tingkat nasional.
“Kita berharap dari penyelenggaraan yang terbuka, jujur, dan berkualitas ini lahir atlet yang benar-benar terbaik untuk Kalimantan Selatan,” tutup Supri Muyono.[lastri]
Tags
tanah laut
