BINUANG - Dipusatkan di laboratorium pengolahan hasil, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang menggelar pelatihan berbasis E-Learning dengan tema Pengolahan Yoghurt Jagung Manis, Selasa (28/4/2020).
Pelatihan ini diselenggarakan BBPP Binuang bekerja sama dengan Pusat Pelatihan Pertanian (Puslatan) Kementerian Pertanian (Kementan).
Kepala Puslatan, Ir Bustanul Arifin Caya M.DM saat membuka pelatihan mengungkapkan, peserta pelatihan E-Learning ini diikuti oleh 231 partisipan dari seluruh Indonesia.
"Kita harus selalu update keterampilan dan keahlian supaya kita bisa memberikan kontribusi dalam pembangunan pertanian," tuturnya.
Peserta pelatihan berasal dari seluruh Tanah Air, dari Sabang hingga Merauke. "Saya harapkan kegiatan pelatihan seperti ini dapat terus dilaksanakan," imbuhnya.
Kepala BBPP Binuang, Dr Ir Yulia Asni Kurniawati M.Si pada kesempatan memberikan arahan menyampaikan, Yoghurt merupakan minuman yang menyehatkan dari bahan Nabati yang baik untuk tubuh.
"Pelatihan ini diharapkan dapat menambah skill dalam pengolahan jagung manis," jelasnya.
Yulia mengucapkan terima kasih kepada tim Puslatan Kementan, karena atas kerjasamanya pelatihan E-Learning pengolahan Yoghurt Jagung Manis ini dapat terlaksana.
Pelatihan ini juga Mendukung program pemerintah untuk tetap berada di rumah, learning from home di tengah pandemi Covid-19.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi dalam kesempatan terpisah menyampaikan, insan pertanian berjuang menyediakan pangan menjadi pejuang Covid-19.
"Ini saatnya kita menjadi pahlawan untuk menyelamatkan bangsa, tentunya dengan memperhatikan protokol pencegahan Covid-19 saat beraktivitas di tengah lapangan," pinta Dedi.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam arahannya menyampaikan, sektor pertanian tidak boleh berhenti, dalam kondisi apapun. "Kita harus pastikan tersedianya pangan untuk seluruh rakyat Indonesia," pungkasnya.[advertorial]
Tags
Ekbis