RS Rujukan tak Kuat Menampung, Dewan Monitoring ke RSUD Marabahan

RS Rujukan tak Kuat Menampung, Dewan Monitoring ke RSUD Marabahan

BANJARMASIN - Monitoring dengan turun langsung ke lapangan dilakukan Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Selatan. Kali ini, Minggu (14/6/2020) monitoring dilakukan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Abdul Azis Marabahan, Kabupaten Barito Kuala. 

Menurut Ketua Komisi IV, Luthfi Saifuddin, monitoring ini untuk menyikapi kondisi Rumah Sakit (RS) Rujukan Provinsi yang saat ini sudah tidak muat menampung dan merawat pasien positif.

Luthfi mengatakan, hasil monitoring ke lapangan ditemukan kapasitas ruang isolasi yang tersedia hanya bisa menampung 30 pasien Covid-19. 

"Saat ini masih ada 28 pasien positif dan hasil tes swab kemarin sudah bertambah. Pasti sudah penuh per hari ini," terangnya kepada wartawan metrokalimantan.com.

Berkenaan dengan itu, dewan berharap semua Pemerintah Kabupaten bisa menyiapkan diri dengan perkembangan situasi dan kondisi ke depan. Apalagi dengan adanya bantuan tambahan alat tes swab dari Gugus Tugas Pusat. 

"Tentu akan berdampak semakin cepat dan kemungkinan semakin banyak temuan kasus positif Covid-19, sehingga semuanya perlu dikoordinasikan dengan matang," tutupnya.[fuad]
Lebih baru Lebih lama