Manajemen UPJA, Gerbang Emas Menuju Pertanian Modern

Manajemen UPJA, Gerbang Emas Menuju Pertanian Modern

KUALA KAPUAS - Untuk mewujudkan program kawasan Food Estate di Kabupaten Kapuas, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang melaksanakan Pelatihan Tematik Manajemen UPJA (Unit Pelayanan Jasa Alsintan) BPP Kapuas Timur  Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.

Pelatihan ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai 2 hingga 4 Oktober  2020. Peserta pelatihan berjumlah 30 orang berasal dari Kecamatan Kapuas Timur dan Tamban Catur. 

Pelatihan dimulai dengan penjelasan Kebijakan Korporasi Tani di kawasan program Food Estate Kabupaten Kapuas. Materi ini disampaikan Kepala BBPP Binuang yang diwakili Widyaiswara Ahli Madya, Budiono saat memberikan sambutan pembukaan, Jumat (2/10/2020).

Budiono menekankan bahwa kegiatan Food Estate, selain penyedian pangan untuk berkontribusi memantapkan swasembada pangan nasional. Selain target itu, juga diharapkan terbentuknya korporasi petani, di mana Kelompok Tani diharapkan mampu menjelma menjadi Badan Usaha yang profesional untuk akselerasi mencapai kemakmuran peserta Food Estate.

“Koorporasi seperti Badan usaha Koperasi atau bahkan PT terbentuk, sehingga petani mempunyai harga tawar yang tinggi dan tidak mudah dimainkan oleh tengkulak,” ungkap Budiono.

Melalui mekanisasi pertanian  dengan penggunaan alat dan mesin dari proses pengolahan lahan hingga pasca panen diharapkan menjadi gerbang emas percepatan menuju pertanian yang modern.

“Karenanya untuk mengelola alat dan mesin pertanian secara profesional diperlukan kelembagaan dengan sumber daya manusia,” tambah Budiono.

Selain itu, Budiono juga menekankan jika pengelolaanya juga harus profesional baik tim manjerial maupun tim operatornya. Untuk melayani anggota dan petani sekitarnya secara prima. 

Pada hari ke-2 , melanjutkan materi Analisa Bisnis UPJA dilanjutkan penyusunan pembukuan administrasi UPJA dan Kepala Dinas Pertanian (Distan) kabupaten Kapuas yang diwakili KJF Kabupaten Kapuas, Endang Riyati SPt dalam menyampaikan materi kebijakan pengembangan Alsintan di Kabupaten Kapuas, menekankan pentingnya pelatihan tematik Manajemen UPJA.

"Diharapkan peserta pelatihan dapat mengikuti pelatihan ini dengan serius, karena merupakan ujung tombak di lapangan dalam mendukung Food Estate," kata Endang Riyati SPt.

“Pembelajaran manajemen UPJA materi inti meliputi penumbuhan dan pengembangan kelembagaan UPJA; Perencanaan dan Analisa Bisnis UPJA, Penyusunan administrasi Pembukuan UPJA dalam rangka meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikapnya," tutur Budiono. 

Syamsuddin, salah satu peserta pelatihan yang sekaligus ketua kelas mengatakan, rekan-rekan anggota Poktan yang mengikuti sangat antusias mengikuti kegiatan ini tak lupa mengucapkan terima kasih materi yang disampaikan oleh fasilitator dan berharap kegiatan ini jangan hanya sekali ini tetapi berlanjut dengan materi yang lain.

“Saya sangat senang dengan kegiatan pelatihan yang digelar BBPP Binuang, karena di wilayah ini jarang sekali ada kesempatan untuk mengikuti pelatihan. Saya harap kepada Kementan agar terus mendampingi kami petani di Kabupaten Kapuas,” pungkas Syamsuddin.[budiono]

Lebih baru Lebih lama