Masa Libur, Danrem 101 tak Ingin Muncul Klaster Wisata

Masa Libur, Danrem 101 tak Ingin Muncul Klaster Wisata

BANJARMASIN – Libur panjang akhir pekan ini disambut sukacita warga. Sejumlah warga memanfaatkan waktu libur panjang dengan berwisata.

Terkait ini, Danrem 101 Antasari, Brigjend Inf Firmansyah mengimbau masyarakat agar tetap memperhatikan protokol kesehatan. Ini tak lain untuk mencegah timbulnya klaster Corona, terutama di tempat-tempat wisata.

"Kami tidak melarang masyarakat untuk berwisata dan bergembira. Namun liburan panjang ini masyarakat benar-benar memperhatikan protokol kesehatan, termasuk menjaga jarak, tidak kerumunan untuk menghindari penularan Covid-19," katanya saat Coffee Morning Bersama Insan Pers Kalsel di Banjarmasin, Selasa  (27/10/2020).

Jenderal Bintang Satu ini meminta masyarakat menjaga diri dan tidak bersikap berlebihan pada musim pandemi saat ini. Karena itulah disiplin menjalankan protokol kesehatan harus benar-benar dilakukan. 

Karena, lanjutnya, berada di lokasi wisata tentu akan bertemu orang banyak. Salah satu yang terpenting adalah selalu menggunakan masker dan menjaga jarak serta mencuci tangan setelah beraktivitas di kawasan wisata.

"Jangan sampai setelah liburan menjadi klaster-klaster baru, yakni klaster wisata. Karenanya saya minta patuhi protokol kesehatan. Ini yang menjadi perhatian bersama pemerintah, swasta dan masyarakat, terlebih Kalsel sekarang sudah di zona oranye. Karenanya ini harus ditingkatkan menjadi hijau,” tegas Firmansyah.

Pemerintah Provinsi Kalsel sendiri, sambung Firman, tak ingin posisi yang baik ini berubah menjadi merah lagi. Karenanya TNI bersama Polri dan Pemprov Kalsel tetap mengupdate dan mengevaluasi penanganan kasus Covid-19, termasuk bagaimana mencegah penyebaran virus ini. 

Sehingga tidak sampai menimbulkan klaster baru maupun pandemi gelombang kedua. Karena kalau tidak tidak disiplin, masyarakat Kalsel sendiri yang akan memanen kasusnya di beberapa hari ke depan dan inilah yang harus mesti dihindari. 

Oleh karena itu, masyarakat perlu menyadari cara mengurangi risiko terpapar saat berwisata, termasuk sedang memesan makanan secara langsung di restoran sehingga nantinya tidak muncul klaster-klaster baru.

“Saya pun meminta kepada para pengelola tempat wisata, khususnya di Kalsel untuk benar-benar menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Ingatkan selalu pengunjung menggunakan masker, dan menjaga jarak. Jangan lupa menyediakan fasilitas cuci tangan,” pintanya.[risanta]
Lebih baru Lebih lama