Walikota Magelang Tak Ingin "Narsis" di Baliho

Walikota Magelang Tak Ingin "Narsis" di Baliho

Dr. H. Muchammad Nur Aziz, Sp.PD., Walikota Magelang, Jawa Tengah, periode 2021-2024. | Foto: Dokumentasi Pribadi

MAGELANG - Sudah menjadi hal yang lumrah atau wajar, jika kepala daerah kerap tampil di baliho-baliho di daerah masing-masing. Baliho-baliho yang memajang foto kepala daerah itu, mungkin saja bertujuan untuk sosialisasi sebuah program, atau maksud lainnya.

Namun tidak demikian halnya dengan Kota Magelang, Jawa Tengah. Walikota Magelang dr H Muchammad Nur Aziz, Sp.PD mengaku tak berminat untuk ikut-ikutan "narsis" di baliho di pinggir-pinggir jalan.

Kalaupun wajahnya memang harus tampil di baliho, ia tidak ingin sendirian. Ia mau ada kawan. Entah dengan wakil walikota, ketua DPRD, atau bersama Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) yang lain. Bahkan kalau perlu, dengan elemen masyarakat umum juga.

"Saya ingin ada perubahan di sini. Ingin kedepankan kesederajatan. Pesannya adalah, bahwa seorang walikota bukanlah penentu segalanya. Penentunya adalah masyarakat. Mau dibawa ke mana kota ini, tergantung kita semua," tegas Nur Aziz, kemarin.

Nur Aziz merupakan Walikota Magelang periode 2021-2024. Sebelum menjadi kepala daerah, pria 49 tahun ini telah malang-melintang di dunia medis, sebagai seorang dokter spesialis penyakit dalam atau internis.[sahrudin]
Lebih baru Lebih lama