45 Tahun Apple: Jual VW dan Kalkulator buat Modal

45 Tahun Apple: Jual VW dan Kalkulator buat Modal

Apple I, dibuat pada 1976, komputer pertama Apple, dijual tanpa monitor, keyboard dan casing. Saat ini menjadi koleksi Museum Sejarah Komputer, California, Amerika Serikat. | Foto: CHM.

PENJUALAN iPhone 12 diperkirakan mencapai 55 juta unit sepanjang kuartal pertama 2021. Estimasi ini sepertinya bakal terwujud dengan mudah. Pasar masih memberikan respons positif, tak peduli gempuran pandemi Covid-19 hingga hari ini. 

Belum selesai membicarakan capaian itu, sekarang sudah beredar pula rumor peluncuran generasi lanjutan smartphone bikinan Apple, Inc. 

Produk yang disebut-sebut sebagai iPhone 13 ini, diperkirakan bakal menyuguhkan peningkatan kualitas kamera, prosesor, chip 5G terbaru dari Qualcomm, baterai lebih tahan lama, serta beberapa fitur lainnya.

Begitulah Apple, Inc. yang terus sibuk berinovasi demi mengamankan posisinya sebagai salah satu penguasa teknologi di muka bumi. 

Akan tetapi, jauh sebelum menjadi raksasa bisnis seperti saat ini, produsen MacBook itu sesungguhnya telah melewati serangkaian perjuangan yang panjang. 

Grapena.com merangkum perjalanan Apple, Inc. dari tulisan Angelique Richardson dan Ellen Terrell, di laman Perpustakaan Kongres Amerika Serikat, loc.gov:

APPLE Computers, Inc. didirikan pada 1 April 1976 oleh Steve Jobs dan Steve Wozniak. Ketika merintis perusahaan ini, keduanya sama-sama berstatus sebagai mahasiswa "DO" (dropout) alias tak rampung kuliah.

Terlintas di kepala Jobs dan Wozniak, untuk menciptakan komputer berukuran lebih kecil, sehingga mudah dibawa ke rumah atau kantor. 

Singkatnya, mereka ingin agar komputer bisa lebih ramah-pengguna.

Sayangnya, mereka tak punya modal untuk mewujudkan mimpi itu. Jobs lalu menjual mobil VW-nya, satu-satunya kendaraan yang ia miliki. Sementara Wozniak menukar kalkulator merek HP-65 dengan lembaran 500 USD.

Kedua orang itu mulai menciptakan Apple I di garasi milik Jobs. Produk perdana ini dijual tanpa monitor, keyboard maupun casing (yang kemudian baru mereka lengkapi di tahun 1977).

Sukses memperkenalkan Apple I kepada publik, Jobs dan Wozniak membangun Apple II. Kehadiran produk ini sekaligus menandai dimulainya revolusi di dunia komputer, yakni dengan hadirnya color-graphic, yang membuat tampilan berwarna pada layar monitor.

Saat pertama diproduksi, yakni pada 1978, penjualan Apple II sudah mampu menghasilkan 7,8 juta USD. 

Hanya dalam jangka dua tahun, pendapatan Jobs dan Wozniak melonjak menjadi 117 juta USD, berkat produk generasi kedua ini.

Tahun 1983, Wozniak memilih hengkang dari Apple. Jobs lantas menggaet John Sculley, yang saat itu masih menjadi petinggi perusahaan makanan ringan dan minuman PepsiCo.

Pada 1985, Bill Gates sempat menawarkan software buatannya kepada Sculley. Namun Sculley menolak tawaran itu. 

Kedua raksasa komputer dan perangkat lunak ini bersaing sengit selama kurun waktu 1980 hingga 1990an.

Namun sebelum memasuki tahun 2000, Apple, lewat Jobs sebagai CEO, memutuskan untuk berdamai dengan Microsoft. 

Tak lama berselang, Apple memperkenalkan iBook, produk laptop perdananya. Jobs juga merambah fitur lain, seperti software pemutar mp3 dan multimedia, iPod dan iTunes.

29 Juni 2007, Apple merilis iPhone 3G, generasi pertama smartphone mereka. Hampir berbarengan dengan peluncuran Apple TV.

Empat tahun kemudian, tepatnya pada 5 Oktober 2011, orang yang telah melahirkan dan membesarkan Apple selama 35 tahun, Steve Jobs, menghembuskan napas terakhir. 

Beberapa bulan sebelum meninggal, Jobs telah lebih dulu menyerahkan jabatannya kepada Timothy Donald "Tim" Cook, yang menjadi CEO Apple, Inc. hingga saat ini.[sahrudin]
Lebih baru Lebih lama